Risma Tertantang Wujudkan Surabaya sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha Destria, melakukan audiensi dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, terkait kesiapan Surabaya menjadi salah satu calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Tri Rismaharini ditemui Ratu Tisha di rumah dinas Wali Kota Surabaya pada Kamis (10/10/2019).

Risma - sapaan akrab Tri Rismahrini - pun mengapresiasi keputusan PSSI memilih Surabaya sebagai salah satu calon tuan rumah gelaran internasional tersebut.

"Terima kasih sekali untuk kesempatan yang diberikan PSSI ini. Kami (Surabaya) merasa tertantang untuk bisa mewujudkan kebanggaan ini," kata Tri Rismaharini saat menerima audiensi dari PSSI.

Menurutnya, keputusan PSSI memilih Surabaya memberikan kebanggaan tersendiri bagi Surabaya dan para pecinta sepak bola di kota tersebut.

"Baru dicalonkan saja, sudah memberikan rasa bangga bagi masyarakat Surabaya. Mereka (suporter) berjanji akan jadi penonton dan tuan rumah yang baik jika memang nantinya Indonesia, dan khususnya Surabaya, terpilih," kata Risma melanjutkan.

Perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu juga menerangkan bahwa Surabaya akan segera menyiapkan sarana dan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan untuk event yang rencananya digelar tahun 2021 itu.

Saat ini, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) merupakan salah satu dari 10 stadion yang diajukan akan menggelar pertandingan Piala Dunia U-20.

Adapun Stadion Gelora 10 November disiapkan sebagai salah satu lokasi training bagi peserta Piala Dunia U-20.

Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha, menjelaskan bahwa ini adalah tahap terjauh yang pernah dicapai oleh PSSI terkait pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Dari enam tahap pencalonan, tiga tahap pra pengumuman tuan rumah dan tiga tahap pasca pengumuman tuan rumah, Indonesia sudah sampai tahap ketiga yakni melengkapi kebutuhan-kebutuhan sarana dan infrastruktur pendukung kompetisi.

"Sebelumnya kita sudah melewati tahap resmi mendaftar dan tahap peninjauan dari FIFA. Mereka sudah memberikan masukan untuk perbaikan, dan saat ini kami sedang mempersiapkan hal tersebut di 10 kota yang diajukan jadi tuan rumah," kata Tisha.

Saat ini, Indonesia bersaing dengan Brazil dan Peru untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Indonesia jadi satu-satunya wakil Asia untuk menggelar event sepakbola internasional yang nantinya bisa melahirkan bintang-bintang sepakbola di masa depan.

Tisha pun cukup optimis dengan peluang Indonesia bisa terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ia juga menekankan bahwa daerah-daerah yang dipilih juga menunjukkan keseriusan untuk mempersiapkan diri.

"Menurut saya, kemenangan akan datang pada mereka yang bersiap. Sampai saat ini persiapan terus kita kejar supaya bisa menghasilkan nilai yang positif dari FIFA," ucap Tisha.