Stefano Pioli resmi diangkat sebagai pelatih AC Milan pada Rabu (9/10/2019) guna menggantikan posisi Marco Giampaolo.
Milan memecat Giampaolo sehari sebelumnya lantaran gagal mengangkat performa tim setelah hanya 111 hari bertugas di balik kemudi.
Penunjukan Pioli sebagai suksesor menuai banyak opini negatif.
Maklum, pelatih yang pernah menukangi Inter Milan dan Lazio itu tak punya rekam jejak kesuksesan yang tinggi di Italia.
Pioli bahkan akrab dengan label pemecatan di beberapa klub.
Selain itu, eks pemain Juventus tersebut tak memiliki riwayat meraih trofi bergengsi sebagai pelatih.
Banyak pihak menganggap pelantikan Pioli sebagai pelatih AC Milan adalah sebuah kemunduran.
Meski begitu, Paolo Maldini punya opini sendiri.
"Kami tak ingin menunggu 10 tahun untuk menjadi tim yang kompetitif. Penunjukan Pioli bukan sebuah perjudian. Kami ingin menjadi protagonis musim ini," kata Maldini, dikutip BolaSport.com dari Milannews.
Eks kapten AC Milan itu juga menyesali pemecatan Giampaolo.
Namun, hal itu menurut dia merupakan keputusan terbaik di tengah kondisi tim yang terpuruk secara mental dan psikologis.
"Saya berterima kasih kepada Marco atas sikap profesionalnya, tetapi kini kami telah mengambil jalan yang lain," ujarnya.
"Keputusan ini sudah dipertimbangkan secara matang. Jika kembali ke rencana sebelumnya, dia adalah pilihan tepat untuk menangani tim yang muda, hanya cara ini tak berhasil," kata Maldini.
Bagi Stefano Pioli, melatih Milan adalah cara untuk mengembalikan pamornya di dunia sepak bola Italia.
Terakhir, pria berusia 53 tahun itu mundur dari Fiorentina pada April lalu.
Sebelum menukangi klub besar seperti Lazio (2014-2016) dan Inter (2016-2017), Pioli hanya berkutat di tim-tim semenjana sejak 2003. (Beri Bagja)
https://bola.kompas.com/read/2019/10/10/08570948/paolo-maldini-dukung-stefano-pioli-di-ac-milan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan