KOMPAS.COM - Vijaya Fitriyasa menilai PSSI harus dikelola secara profesional, sesuai tuntutan sebagai industri dan entitas bisnis.
Vijaya merupakan salah satu calon ketua umum PSSI yang telah lolos verifikasi oleh Komite Pemilihan pada 3 Oktober lalu.
Meskipun memiliki profesi sebagai pengusaha bidang minyak dan gas, Vijaya akrab dengan dunia sepak bola.
Pria kelahiran Jakarta 15 Oktober 1974 ini memiliki klub yang tercatat sebagai anggota Asprov PSSI DKI Jakarta.
Klub tersebut bernama Jakarta United Football Club (JUFC) yang pada 2018 berlaga di Liga 3 Indonesia zona DKI dan juara 1.
Vijaya juga telah mengakusisi 70 persen dari total saham di perusahaan Persis Solo, yakni PT Persis Solo Saestu (PSS).
Sebanyak 20 persen saham milik Sigid Haryo Wibisono, dan 10 persen lainnya milik klub yang menjadi anggota Persis.
Vijaya menunjukkan keseriusan mengelola Persis dengan menggelontorkan dana yang cukup besar, yakni Rp 60 Miliar.
Dia menargetkan Persis bisa promosi ke Liga 1 pada musim depan.
Berdasarkan kecintaan terhadap sepak bola, Vijaya memiliki keinginan untuk menjadi Ketua Umum PSSI.
“Saya ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap PSSI. PSSI harus dikelola secara profesional, sesuai tuntutan sebagai industri dan entitas bisnis,” kata Vijaya.
Vijaya juga menginginkan PSSI memiliki badan audit internal dan independen.
Dia berencana pula menggaji pengurus PSSI dengan layak agar jauh dari permainan pengaturan skor, yang saat ini menjadi momok bagi kemajuan sepak bola nasional.
"Saya berkeinginan bangsa Indonesia mampu menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Piala Dunia,” tutur Vijaya.
Demi mewujudkan mimpi dan tekad itu, Vijaya mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah pengusaha nasional agar mendukung klub sepak bola dan PSSI.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/08/17200078/vijaya-fitriyasa-siap-kelola-pssi-secara-profesional