Mantan Pelatih Fiorentina Jadi Kandidat Kuat Pengganti Marco Giampaolo

Isu pemecatan Marco Giampaolo dari kursi pelatih AC Milan kian berembus kencang setelah skuad berjuluk I Rossoneri itu dikalahkan Inter Milan, pada 22 September 2019 lalu.

Zvonimir Boban, salah satu direktur AC Milan, sudah mengusulkan pemecatan Giampaolo setelah kekalahan dari Inter.

Namun, Direktur AC Milan, Paolo Maldini, membujuk agar Marco Giampaolo dapat diberikan kesempatan lagi.

Hasilnya, Milan mengalami kekalahan beruntun dari Torino dan Fiorentina, sebelum akhirnya meraih kemenangan 2-1 melawan Genoa akhir pekan lalu.

Dilansir BolaSport.com dari Sky Italia, Selasa (8/10/2019), Giampaolo sendiri dikabarkan sudah mengemasi barang-barang pribadinya dari Milanelo, pusat latihan Milan.

Giampaolo juga memberi tahu para pemain senior bahwa ia kemungkinan akan pergi dari sana.

Kini, kabarnya kandidat utama pengganti Giampaolo adalah Stefano Pioli. Sementara itu, kandidat lainnya, Luciano Spaletti, sedang kesulitan mencapai kesepakatan dengan Inter mengenai pesangon pemecatannya.

Stefano Pioli terakhir melatih du Fiorentina. Ia dikabarkan siap menolak tawaran melatih dari Sampdoria demi bisa menjadi bagian dari AC Milan.

Pioli ditawari kontrak selama dua tahun di Milan dengan nilai sebesar dua juta euro per musim.

Desakan AC Milan untuk memecat Marco Giampaolo juga datang dari Silvio Berlusconi.

Pria yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Italia itu merupakan bos AC Milan di era 1986 sampai 2017.

Saat ini, Berlusconi kembali ke dunia sepak bola dengan mengakusisi klub Serie C, Monza.

Meskipun sudah tidak ada ikatan dengan Milan, Berlusconi terlihat berada di kursi penonton saat Milan menghadapi Inter, September lalu.

Pembicaraan antara Berlusconi, Boban, dan Maldini terjadi di tribune penonton, lalu berlanjut di belakang panggung. Berlusconi kabarnya mengkritik penampilan tim asuhan Giampaolo itu.

Milan saat ini berada di posisi 13 klasemen sementara dengan raihan sembilan poin dari tujuh pertandingan.

I Rossoneri mengalami empat kekalahan di awal musim ini. Mereka baru meraih tiga kemenangan tanpa hasil imbang. (Beri Bagja)