Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita tentang Omid Nazari, Gelandang Persib dari 3 Negara

Kehidupan Omid Nazari dipengaruhi oleh percampuran kebudayaan yang sangat beragam. Dia memiliki percampuran darah dari tiga negara berbeda, yakni Iran, Filipina, dan Swedia.

Darah Iran mengalir di tubuhnya melalui sang ayah. Kemudian Filipina, merupakan negara asal ibunya. Sementara itu, Swedia adalah negara tempat kelahirannya.

Nazari lahir pada 29 April 1991, di Malmo, yang merupakan kota terbesar ketiga di Swedia setelah Stockholm (ibu kota) dan Gothenburg.

Di Swedia, Nazari tak hanya menumpang lahir, tetapi di sana dia juga tumbuh dan berkembang.

"Ya, saya lahir dan tumbuh di Swedia. Ibu saya dari Filipina dan bapak saya dari Iran. Jadi, saya gabungan dari Swedia, Iran, dan Filipina," kata Nazari.

Perjalanan karier Nazari sebagai pesepak bola pun dimulai di Swedia. Dia merintis mimpi untuk menjadi pesepak bola bersama salah satu klub terbaik di Swedia, Malmo FF.

Sekilas tentang klub tersebut, Malmo FF merupakan kesebelasan tersukses dalam sejarah kompetisi sepak bola Swedia.

Tidak hanya berprestasi, klub berjulukan Di Blae itu juga terkenal piawai dalam urusan pembinaan pesepak bola muda di Swedia.

Salah satu pesepak bola terkenal dunia yang lahir melalui sistem pembinaan sepak bola ala Malmo FF adalah, Zlatan Ibrahimovic.

"Saat ini, saya masih tinggal di Swedia. Masa kecil dan semuanya itu dari Swedia. Saya juga belajar sepak bola di Swedia, di klub Malmo, seperti (Zlatan) Ibrahimovic," tutur pemain 28 tahun itu.

Nazari bergabung bersama Malmo FF pada 1996, selama tujuh tahun bermain bersama tim lintas usia Malmo FF, Nazari akhirnya promosi ke tim senior pada 2011. 

Debutnya bersama tim senior Malmo FF terjadi pada 3 Juli 2011, saat pemilik 23 gelar juara Liga Swedia itu berhadapan dengan IFK Norrkoping, dalam lanjutan pertandingan kompetisi utama Swedia.

Sepuluh hari kemudian, Nazari kemudian mendapatkan kesempatan tampil di kompetisi Eropa, tepatnya dalam ajang Kualifikasi Liga Champions Eropa musim 2011-2012.

Saat itu, Malmo FF bertanding dengan klub asal Kepulauan Faroe, HB Torshavn.

Sayangnya, kesempatan bermain yang dimiliki Nazari bersama tim utama Malmo FF tidak banyak.

Maklum, saat itu usianya baru 20 tahun, dan dia masih dalam proses untuk mengembangkan kemampuan olah bolanya.

Usai hengkang dari Malmo FF, Nazari bergabung dengan klub divisi dua Swedia, Angelholms FF.

Di klub tersebut, Nazari semakin berkembang. Hingga potensinya itu tercium oleh Carlos Queiroz, yang kala itu berstatus sebagai pelatih kepala timnas Iran.

Nazari yang kebetulan memiliki darah Iran dari sang ayah kemudian menerima ajakan Queiroz untuk bermain membela Team Melli.

Nazari kali pertama bergabung dengan timnas Iran pada Mei 2012, saat Iran melakukan pemusatan latihan di Turki, jelang laga melawan Albania.

Akan tetapi, debut internasionalnya bersama Iran baru terjadi pada Agustus 2012 dalam laga persahabatan melawan Tunisia di Hongaria. Total, ada lima pertandingan yang dimainkan Nazari bersama Iran.

Kendati begitu, lima laga tersebut tidak tercatat dalam agenda FIFA sehingga Nazari sampai saat ini masih punya kesempatan membela timnas Filipina, bahkan Swedia.

Setelah lepas dari Angelholms FF pada 2015, Nazari sempat membela divisi dua Swedia lainnya, FC Rosengard. Akan tetapi, kiprahnya di klub tersebut tidak berlangsung lama.

Petualangan berlanjut di Asia Tenggara

Nazari kemudian pindah ke negara asal ibunya, Filipina. Saat itu, dia memperkuat Global Cebu. Sejak saat itu, Nazari lebih banyak berkiprah di Asia Tenggara.

Tidak hanya Filipina, dia juga tercatat pernah bermain di Malaysia bersama Melaka United, sebelum akhirnya melanjutkan petualangan di Indonesia bersama Persib Bandung.

Bukan hal yang sulit bagi Nazari untuk menerima pinangan Persib saat itu. Nazari yang cukup lama berkiprah di sepak bola Asia Tenggara sudah tahu nama Persib, sebagai salah satu klub besar di Indonesia.

Oleh karena itu, saat Robert Rene Alberts (Pelatih Kepala Persib) menawarinya bergabung, Nazari langsung mengiyakan tawaran tersebut.  

"Mengenai Persib, saya sudah bermain di Asia selama hampir empat tahun. Saya bermain di Filipina dan pernah sebentar main di Malaysia. Semua tahu soal Persib dan tahu bagaimana besarnya klub ini," kata Nazari.

Saat ini Nazari sudah dua bulan bermain untuk Persib dan berkiprah di sepak bola Indonesia.

Diakui Nazari, dia betah dan kerasan tinggal di Bandung.

Akan tetapi, belum banyak hal yang dia eksplore mengenai Bandung karena fokusnya saat ini adalah bermain sebaik mungkin untuk membantu Persib memperbaiki performanya di Liga 1 2019.

"Ya, saya tahu Bandung adalah kota yang bagus. Saya harus mempelajari banyak hal soal kota ini agar bisa mendapatkan pengalaman yang bagus," ujar Nazari.

"Namun, di sisi lain, saya di sini untuk bermain sepak bola dan fokus untuk hal yang benar. Baru saya bisa menikmati hal lainnya saat saya berlibur," kata dia.

Di Persib, Nazari sudah bisa mendapatkan tempat di skuad utama tim berjulukan Maung Bandung itu.

Dia sudah mendapatkan tempat di hati Bobotoh, selaku suporter setia Persib.

Walau baru memainkan empat pertandingan bersama Persib di Liga 1 2019, Nazari sudah langsung menunjukkan performa gemilang. Sosoknya seolah tak tergantikan di lapangan tengah Persib.

Bisa dibilang, Nazari bisa cepat beradaptasi dengan karakter permainan Persib dan kultur permainan di sepak bola Indonesia.

Nazari mengatakan tidak banyak perbedaan yang terlihat dari kultur sepak bola di negara-negara Asia Tenggara. 

Hal tersebut yang kemudian menjadi faktor utama Nazari bisa cepat beradaptasi bersama Persib.

"Tentu ada perbedaan yang terlihat, terutama soal atmosfernya yang luar biasa. Soal permainan juga, saya rasa memang ada kemiripan antara klub Asia Tenggara, tetapi tentu tetap saja ada perbedaannya," tutur Nazari.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/08/12332128/cerita-tentang-omid-nazari-gelandang-persib-dari-3-negara

Terkini Lainnya

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke