KOMPAS.com - Proses naturalisasi wonderkid Barcelona, Ansu Fati, menjadi warga negara Spanyol masih terkendala birokrasi FIFA.
Nama Ansu Fati mulai dikenal publik pada awal musim kompetisi 2019-2020 ini.
Di tengah cederanya Lionel Messi, Ansu Fati mampu mencuri perhatian.
Musim ini, pemuda 16 tahun itu telah tampil dalam enam pertandingan bersama Barcelona di ajang Liga Spanyol dan Liga Champions.
Dari enam laga tersebut, Fati mencetak dua gol dan satu assist, torehan yang membanggakan bagi pemain yang masih menjadi anggota Barcelona U-19 itu.
Penampilan Fati tidak hanya menyihir para pendukung Barcelona, tetapi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) juga.
Bakat Fati sebenarnya sudah terendus RFEF sejak tiga tahun alu.
Pada saat itu juga, RFEF memulai proses naturalisasi pemain kelahiran Guinea-Bissau itu.
Namun, hingga saat ini, proses naturalisasi Fati belum juga rampung.
Usut punya usut, proses naturalisasi terhambat oleh birokrasi induk sepak bola dunia atau FIFA.
FIFA, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa mereka meminta dokumen tambahan kepada RFEF untuk mengabulkan prosedur naturalisasi Fati.
FIFA menambahkan, hingga saat ini, mereka belum menerima dokumen tambahan yang dimaksud proses naturalisasi masih terhambat.
Hambatan dalam proses naturalisasi ini membuat Fati belum bisa memperkuat timnas Spanyol.
Nama Fati belum bisa disertakan dalam daftar pemain timnas Spanyol yang dibawa berlaga di ajang Kualifikasi Euro 2020 melawan Norwegia dan Swedia.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/05/16050078/naturalisasi-bintang-muda-barcelona-ansu-fati-terhambat-birokrasi-fifa
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan