Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Barcelona Berjaya, Busquets dan Griezmann Malah Merana

KOMPAS.com - Barcelona mencatatkan kemenangan comeback dramatis kontra Inter Milan pada laga Grup F Liga Champions, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB.

Ernesto Valverde dan Lionel Messi dapat pujian, tetapi Antoine Griezmann dan Sergio Busquets mendapat kritikan.

Barcelona menang 2-1 atas Inter Milan di Camp Nou berkat gol-gol Luis Suarez (58' dan 84'). Blaugrana sukses memutar balik skor setelah tertinggal dari gol cepat Lautaro Martinez (2').

Hasil ini mempertahankan rekor tak terkalahkan Barcelona dalam 33 laga Liga Champions terakhir di Camp Nou.

Kekalahan terakhir mereka pada fase grup Liga Champions datang kontra Rubin Kazan pada 20 Oktober 2009.

Lionel Messi kembali menjadi pemicu kemenangan Barcelona setelah ia menggiring bola setengah lapangan sebelum memberi assist bagi gol penentu Luis Suarez.

Pelatih Ernesto Valverde juga akhirnya mendapat kredit setelah dua pemain penggantinya, Arturo Vidal serta Ousmane Dembele mempunyai dampak besar ke permainan.

Nah, dua pemain yang menjadi tumbal Barcelona pada malam hari itu di Camp Nou adalah Sergio Busquets dan Antoine Griezmann, yang membuka jalan untuk para personel pengganti Barca.

Keduanya dianggap menjadi titik terlemah Barcelona karena dua alasan berbeda.

Bagi Sergio Busquets, ia dianggap sudah habis dan kehilangan kecepatan serta ketajaman berpikirnya. Sementara, Antoine Griezmann dilihat sebagai pendatang baru yang kerap dimainkan di posisi salah.

Mari kita lihat Sergio Busquets dulu, sebagai pemain yang pertama keluar.

Sergio Busquets, starter saat Barcelona mengalahkan Inter 1-0 tetapi terdepak pada semifinal leg kedua Liga Champions 2010, digantikan oleh gelandang enerjik Arturo Vidal pada menit ke-53.

Catatan tersebut adalah tercepat ia ditarik keluar sepanjang musim ini.

Pelatih Ernesto Valverde menempatkan Frenkie de Jong di posisi yang ditinggalkan Busquets dan memberi Arturo Vidal lisensi menyerang.

Hasilnya instan. Hanya dalam 5 menit setelah masuk, Arturo Vidal memberikan assist bagi gol super Luis Suarez.

"Busquets bukan lagi anggota tim yang tak tersentuh," tuis harian asal Barcelona, SPORT. "Masa-masa ketika sang pemain tak tergantikan sepanjang 90 menit sudah berlalu."

"Barca terlihat lebih gesit, lincah, bebas, dan cepat dengan De Jong sebagai gelandang bertahan dan Arturo Vidal-Arthur sebagai double pivot yang menekan lawan."

Media sama memberinya nilai 5, salah satu yang terburuk di lapangan.

Rating permainan sama juga diberikan SPORT ke Antoine Griezmann.

"Pekerja keras tetapi pada akhirnya tak terlalu berguna, ia tak beradaptasi dengan bagus."

Lebih parah lagi, Sergio Busquets mendapatkan vote terendah dari semua pemain Barcelona pada laga tersebut di situs Marca.

HIngga Kamis (3/10/2019) siang, Busquets mendapatkan 1000 lebih downvote dari para pembaca ketimbang hanya 850 upvote, menjadikannya paling bawah dari 14 pemain Barca yang turun malam itu.

Jika Busquets dianggap sudah habis, Griezmann malah belum bisa mengisi tangki kala berseragam Barcelona.

Bermain di sisi kiri dari tridente penyerangan bertajuk MSG, Griezmann seperti ikan yang diangkat keluar dari kolamnya.

Striker pemenang Piala Dunia 2018 yang mencetak 50 gol di semua kompetisi bersama Atletico Madrid dalam dua musim terakhir ini terjerembab.

Ia hanya mencatatkan sekali tembakan lemah dari luar kotak penalti, mendapat kartu kuning setelah menekel telat Nicolo Barela, dan melepas tembakan ke sisi kiri jaring Inter Milan (walau kalau masuk juga ia akan terkena offside).

Di situs statistik WhoScored.com, Lionel Messi membawa pulang rating 9,5 sementara Luis Suarez 8,7.

Bagaimana dengan Griezmann?

Ia harus puas mendapat nilai 6,4 yang menjadi terburuk dari para starter, bersama dengan bek kanan Sergi Roberto.

Tentu, performa minim di kompetisi tertinggi Eropa itu jauh dari apa yang diidamkan fans dan juga para petinggi Barcelona kala ia datang dengan banderol 120 juta euro dari Atletico Madrid.

Di bawah pandangan 86.141 suporter Barcelona yang hadir malam itu, terbanyak sejauh musim 2019-2020, Griezmann linglung dan kebingungan.

"Barca tidak membeli Griezmann untuk ini," tulis SPORT.

"Banyak sekali yang harus dikembangkan oleh Griezmann untuk memenangkan hati para Catalans. Namun, pada saat ini ia tak menyumbang banyak dan hal itu adalah sesuatu yang Barcelona, dan tim ini, tak mampu hadapi."

Tak heran apabila sudah ada beberapa suara mengatakan kalau Griezmann bisa jadi masuk jebakan skema 4-3-3 Ernesto Valverde, yang musim lalu memakan Philippe Coutinho sebagai korbannya.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/03/20400038/barcelona-berjaya-busquets-dan-griezmann-malah-merana

Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke