Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema FC Vs PSM, 4 Mantan Singo Edan yang Perkuat Juku Eja

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menang dengan skor 2-0 atas PSM Makassar pada pekan ke-22 Liga 1 2019, Rabu (2/10/2019), di Stadion Kanjuruhan.

PSM datang dengan diperkuat sejumlah mantan pemain Singo Edan, julukan Arema FC.

Berikut adalah barisan para mantan yang datang ke Kanjuruhan.

1. Hasyim Kipuw (2013 dan 2015)

Bermain sebagai stopper, pemain asal Ambon ini sebenarnya tampil bagus pada babak pertama.

Dia sukses menjaga lini pertahanan bersama Aaron Evans dan Munhar sehingga Arema kesulitan mendapatkan ruang tembak ke gawang yang dikawal oleh Hilmansyah.

Sayangnya, pada babak kedua, Kipuw kurang bisa mengontrol emosi. Beberapa kali dia melakukan pelanggaran ketika mengawal pemain seperti Rifaldi Bawuo.

Dalam waktu tiga menit, dia mendapatkan dua kartu kuning. Wasit Thoriq Alkatiri pun mencabut kartu merah untuk Kipuw.

Hilangnya Kipuw membuat lini pertahanan PSM kalang kabut sehingga dengan mudah diterobos oleh pemain Arema.

2. Benny Wahyudi (2009 - 2011 dan 2013 - 2017)

Benny turun sebagai sayap kiri dalam pertandingan melawan Arema.

Ia banyak membantu serangan PSM Makassar dan berhadapan dengan bek Alfin Tuasalamony.

Peran Benny sebenarnya cukup bagus dalam pertandingan tersebut. Meski tidak mengandalkan kecepatan, pemain asal Turen, Kabupaten Malang, tersebut mengandalkan pengalamannya untuk menghadang serangan lawan dari sektor sayap.

Benny terlihat berkali-kali jatuh bangun membantu pertahanan PSM, sembari menyusun serangan dari sektor sayap kiri.

Hanya, setelah Hasim Kipuw terkena kartu merah, dia lebih banyak bermain di sisi kanan menggantikan peran Kipuw.

3. Munhar (2012-2014)

Munhar adalah eks keempat Arema yang bermain bagi PSM Makassar, Rabu (2/10/2019) malam.

Dia turun menggalang lini pertahanan bersama Aaron Evans dan Hasim Kipuw. Pernah dijuluki sebagai "Pohon Asem" saat membela Arema, dia juga sempat menjadi benteng kokoh di pertahanan PSM dan membuat Arema kesulitan.

Munhar bermain selama 87 menit dalam laga tersebut, sebelum akhirnya digantikan M Reza Arya Pratama.

Munhar sendiri pernah tiga musim membela Arema, yakni 2011-2014. Sosoknya dikenal ketika pada 2011 menjadi pilihan utama bagi Singo Edan yang tengah menghadapi permasalahan dualisme tim.

Munhar sendiri kini memiliki rumah di Turen, Kabupaten Malang.

4. Raphael Maitimo (2016)

Bermain kembali di Stadion Kanjuruhan Kepanjen adalah kesempatan bagi Raphael Maitimo untuk bernostalgia.

Apalagi, aroma skuad di 2016 juga terasa dengan keberadaan pelatih Milomir Seslija dan kapten tim, Hamka Hamzah.

Selain itu, Maitimo juga bisa bersua dengan Hendro Siswanto serta Dedik Setiawan, yang utama, dengan publik Stadion Kanjuruhan alias Aremania yang dulu mengelu-elukan namanya.

Tampil sebagai gelandang, meskipun sempat menyusahkan Arema di babak pertama, dia harus bekerja keras pada babak kedua ketika Juku Eja bermain dengan 10 pemain.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/03/15050058/arema-fc-vs-psm-4-mantan-singo-edan-yang-perkuat-juku-eja

Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke