Dia bahkan menyebut PSM Makassar sudah seperti Manchester City yang melakoni jadwal padat Liga Inggris pada musim lalu.
Darije mengungkapkan bahwa yang membedakan tim asal Inggris itu dengan anak asuhnya ialah Manchester City tidak melakukan perjalanan jauh seperti PSM.
Hal ini, kata Darije, membuat pemainnya banyak mengalami cedera.
Ia pun menyebut laga melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (2/10/2019), bukan keuntungan buat timnya.
"Saya kira setiap orang yang hadiri di sini sudah tahu kondisi cuaca, tingkat kelembaban, keprofesionalan pikiran dari tiap pemain, kebugaran tiap pemain, nutrisi dari pemain dan masih banyak lagi," kata Darije saat konferensi pers, Selasa (1/10/2019).
Darije menyebut beberapa pemain intinya kini menjadi tumbal jadwal padat tersebut.
Beberapa di antaranya ialah Guy Junior dan Bayu Gatra yang mengalami cedera panjang.
Abdurrahman menjadi pemain paling baru yang mengisi daftar pemain cedera di tim PSM Makassar.
Hal ini membuat timnya sangat tidak diuntungkan saat menghadapi Arema FC.
Apalagi, kapten kesebelasan, Wiljan Pluim, juga dipastikan absen.
"Saya perkirakan dia (Abdurrahman) tidak akan kembali dengan cepat dan Pluim terkena hukuman dan Balde belum fit. Tetapi saya percaya bahwa kami akan tetap hidup," bebernya.
PSM saat ini menempati peringkat kesembilan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 27 poin dari 18 laga.
Sementara itu, Arema FC berada di urutan kelima. Tim berjulukan Singo Edan tersebut mengumpulkan 30 poin dari 19 laga.
Arema terpaut 18 angka dari Bali United yang berada di puncak klasemen.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/02/11410048/keluhkan-jadwal-padat-pelatih-psm-sebut-liga-1-seperti-liga-inggris
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.