Atalanta Bisa Ikuti Jejak Inter Milan di Liga Champions

MILAN, KOMPAS.com - Ada kesamaan antara Atalanta dan Inter Milan di Liga Champions, bukan soal warna baju saja. 

Atalanta dan Inter Milan punya julukan identik, I Nerazzurri, yang berarti biru-hitam sesuai warna kostum kebanggaan mereka. 

Musim ini, klub asal Bergamo itu memainkan laga kandang Liga Champions di markas AC Milan dan Inter Milan, Stadion Giuseppe Meazza alias San Siro. 

Akan tetapi, debut kandang Atalanta di Liga Champions gagal meraih hasil positif. 

Klub asal Bergamo itu kalah 1-2 dari Shakhtar Donetsk pada matchday 2 Liga Champions, Selasa (1/10/2019) malam. 

Sebagai tuan rumah, anak-anak asuhan Gian Piero Gasperini itu sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Duvan Zapata (menit ke-28). 

Bahkan, mereka saat itu harusnya sudah unggul 2-0 andai Josip Ilicic sukses mengeksekusi penalti (16'). 

Nahas bagi Atalanta, Shakhtar Donetsk berhasil membalikkan keadaan pada babak kedua. 

Tim asal Ukraina itu akhirnya memenangi laga tersebut berkat gol Junior Moraes (41') dan Manor Salomon pada pengujung laga. 

Dengan hasil ini, Atalanta mengalami dua kekalahan beruntun pada musim debutnya di Liga Champions. 

Berdasarkan catatan Opta, tim Italia terakhir yang kalah dua kali beruntun pada dua laga pembuka Liga Champions adalah Inter Milan. 

Inter mengalami dua kekalahan beruntun pada 2006-2007. 

Kendati demikian, Inter saat itu berhasil lolos ke babak 16 besar. 

Akankah Atalanta bisa mengikuti jejak Inter lolos dari Grup C?

Saat ini, Atalanta berada di dasar klasemen Liga Champions dengan nirpoin. 

Posisi puncak klasemen Grup C diisi oleh Manchester City dengan torehan dua kemenangan, disusul Shakhtar dan Dinamo Zagreb yang mengoleksi 3 poin.