Tottenham Vs Bayern, Kekalahan Terburuk Ke-2 Spurs di Kompetisi Eropa

KOMPAS.com - Kekalahan terburuk kedua sepanjang keikutsertaan di kompetisi antarklub Eropa dialami Tottenham Hotspur pada matchday 2 Liga Champions, Selasa (1/10/2019). 

Hasil Liga Champions pada matchday 2 diwarnai dengan skor mencolok dalam laga Tottenham vs Bayern Muenchen di Stadion Tottenham Hotspur. 

Pertandingan Tottenham vs Bayern Muenchen itu berakhir dengan skor 7-2 untuk kemenangan tim tamu. 

Pada laga tersebut, Tottenham sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Son Heung-min. 

Akan tetapi, Die Roten - julukan tim tamu - berhasil bangkit lewat aksi Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, dan Serge Gnabry. 

Nama terakhir bahkan mencetak empat dari tujuh gol kemenangan Bayern Muenchen. 

"Ini adalah situasi yang berat, tetapi harus dihadapi," kata pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, seperti dikutip dari situs web BBC. 

"Kami harus tetap kuat dan menghadapi situasi ini bersama-sama agar bisa melaluinya," tutur pelatih yang santer dikabarkan bakal dicopot dari jabatannya itu. 

Hasil Liga Champions ini membuat Spurs tertahan di posisi ke-3 klasemen Grup B. 

Puncak klasemen Liga Champions untuk grup ini diisi oleh Bayern dengan 6 poin, disusul Red Star Belgrade (3). 

Berikut 5 fakta laga Tottenham vs Bayern Muenchen seperti dikutip dari Opta dan Gracenote: 

2 - Inilah untuk kali kedua Bayern Muenchen mencetak 7 gol pada laga tandang di Liga Champions. Catatan pertama dibuat Die Roten saat mengalahkan AS Roma di Olimpico dengan skor 7-1, Oktober 2014. 

4 - Serge Gnabry menjadi pemain Jerman kedua yang bisa mecetak 4 gol di Liga Champions. Uniknya, pemain pertama pencetak 4 gol adalah Mario Gomez saat Bayern mengalahkan Basel 7-0, Maret 2012. 

5 - Kekalahan Tottenham Hotspur dengan margin 5 gol dari Bayern Muenchen, merupakan skor tertelak yang dirasakan klub Inggris di kandang dalam pertandingan kompetisi antarklub Eropa. 

7 - Untuk kali pertama sejak 1995, ada klub Inggris yang kemasukan 7 gol di kompetisi antarklub Eropa. Ironisnya, klub terakhir dengan kekalahan mencolok adalah Spurs saat kalah 0-8 dari wakil Jerman, FC Koeln, di Piala Intertoto, Juli 1995. 

16 - Harry Kane butuh 21 laga untuk mencetak 16 gol di Liga Champions. Dia hanya kalah cepat dari Roberto Soldado dan Ruud van Nistelrooy (20). Penyerang Tottenham itu juga menjadikan klub Jerman yang paling sering dibobolnya, 5 gol.