Teranyar, AC Milan asuhan pelatih Marco Giampaolo mengalami kekalahan 1-3 saat menjamu Fiorentina di Stadion San Siro, Minggu atau Senin dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Milan tertinggal 0-3 lebih dulu melalui gol Eric Pulgar (penalti), Gaetano Castrovilli, dan Franck Ribery.
Adapun Milan baru bisa memperkecil kedudukan pada 10 menit menjelang berakhirnya waktu normal, melalui aksi Rafael Leao.
Kekalahan keempat dari 6 pertandingan awal menjadi catatan kelam yang terulang.
Berdasarkan catatan Opta, Milan pernah mengalami hal serupa (kalah 4 kali dalam 6 laga awal musim) pada 81 tahun silam, atau tepatnya musim 1938-1939.
Dulu, dalam 6 laga awal musim, Milan tercatat kalah dari Roma (0-1), Ambrosiana-Inter (0-1), Genoa (1-2), dan Bari (1-2).
Adapun dua pertandingan sisanya berakhir imbang (Napoli 0-0, dan Livorno 2-2).
Pelatih Milan saat ini, Marco Giampaolo, jelas kecewa berat dengan pencapaian timnya pada awal musim 2019-2020.
Ia melihat Suso dkk seperti tim yang tak pernah latihan bersama.
Milan menelan tiga kekalahan beruntun. Sebelumnya, mereka ditekuk Inter Milan dan Torino.
"Malam ini, tim bermain dengan buruk pada tingkat individu. Mereka bermain tanpa organisasi atau rasa tanggung jawab kolektif," ucap Giampaolo.
Catatan buruk Rossoneri - julukan Milan, dinilai Giampaolo layak diprotes oleh para suporter.
Direktur Milan yang juga mantan kapten klub tersebut, Paolo Maldini, tetap membela Giampaolo.
Menurut Maldini, pihaknya akan memberikan waktu kepada Giampaolo untuk memperbaiki situasi saat ini.
Kalah 4 kali dalam 6 laga, AC Milan kini menempati peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan 6 poin.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/30/07450018/ac-milan-vs-fiorentina-rossoneri-ulangi-catatan-buruk-81-tahun-lalu