KOMPAS.com – Barito Putera akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lawatannya pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2019.
Pertandingan antara Barito Putera vs Persebaya Surabaya akan dihelat di Stadion Demang Lehman pada Sabtu (28/9/2019) pukul 18.30 WIB.
Barito Putera mengusung lepas dari zona degradasi. Saat ini, Barito masih berada di posisi ke-17 klasemen sementara dan baru meraih 16 poin dari 20 laga yang dimainkan.
Sementara itu, Persebaya mencoba untuk tetap meramaikan persaingan di papan atas klasemen.
Saat ini, Bajul Ijo berada di peringkat keenam klasemen dengan mengumpulkan 30 poin dari 20 pertandingan.
Laga tersebut akan menjadi ajang reuni bagi pelatih Barito Putera saat ini, Djadjang Nurdjaman, bersama Persebaya.
Pasalnya, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut sebelumnya baru saja menangani tim Bajul Ijo di putaran pertama Liga 1 2019.
Namun, Djanur enggan berkomentar terkait kekuatan tim yang pernah dia latih. Dia justru berfokus mengevaluasi catatan buruk yang diraih Laskar Atasari pada lima laga terakhir.
"Yang pasti, kondisi kami sedang tidak baik, terutama kami berada pada zona degradasi sehingga setiap pertandingan nantinya bakal membutuhkan kemenangan, termasuk melawan Persebaya," ujar Djanur dalam sesi jumpa pers Jumat lalu.
“Jadi saya tidak ingin melihat apakah itu klub mantan atau bukan. Karena kami dalam tiga kali pertandingan sudah meraasakan dua kali kekalahan. Kami bertekad raih tiga poin disini,” sambung pelatih yang pernah menangani Persib Bandung.
Penggawa Barito Putera, Dandi Maulana Abdulhak, juga turut berkomentar terkait pertandingan Barito lawa Persebaya nanti.
Ia sudah mempelajari bagaimana strategi dari tim Bajul Ijo. Dia juga akan mengawasi pergerakan beberapa pemain mereka, terutama David da Silva, Osvaldo Haay dan Diogo Campos Santos.
"Sebagai bek saya dan rekan setim yang nantinya bakal bermain pasti akan mempelajari permainan ketiga penggawa Persebaya tersebut. Semoga pertandingan kami jalankan dengan sempurna," ucap Dandi.
Berbeda dengan tim tuan rumah yang masih memiliki PR untuk keluar dari zona degradasi, Persebaya datang ke markas Laskar Antasari dengan mendapatkan 10 poin dari empat laga tandang terakhirnya.
Hal ini menjadi modal bagus Persebaya untuk menurunkan mental Barito Putera yang bertindak sebagai tuan rumah.
Meski begitu, mereka tetap waspada akan kejutan yang diberikan oleh Djanur.
Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, meminta para pemain Persebaya untuk tidak melihat kondisi itu.
"Kami datang dengan respek kepada tim Barito. Kami tidak ingin menilai hasil lalu. Barito adalah tim yang bagus," katanya.
Terkait dengan pelatih baru mereka, Bejo menjelaskan bahwa kemungkinan Persebaya masih belum bisa didampingi oleh Wolfang Pikal di laga melawan Barito.
Bejo mengatakan bahwa administrasi Pikal masih belum mendapatkan pengesahan dari PT Liga Indonesia Baru sebagai operator.
"Yang menentukan taktik dan susunan pemain semua coach Wolf. Di sini, saya asisten dan tetap ikut instruksi head coach," kata Bejo.
Pertandingan antara Barito Putera vs Persebaya Surabaya akan disiarkan langsung melalui saluran televisi Indosiar.
Anda juga bisa menyaksikan pertandingan Barito Putera vs Persebaya melalui tayangan live streaming >>> klik di sini.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/28/17000018/link-live-streaming-barito-putera-vs-persebaya-kickoff-18.30-wib