Kini, Dutra ingin segera bermain bersama timnas Indonesia.
Mantan pemain Persipura Jayapura tersebut terpilih dalam proyeksi skuad timnas Indonesia untuk menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, (15/10/2019).
Dutra bersyukur ketika pelatih Simon McMenemy masih membutuhkan jasanya.
Meski begitu, dia masih harus membela Persebaya lebih dahulu.
Saat ini, Bajul Ijo tengah mempersiapkan diri menghadapi Barito Putera, Sabtu (28/9/2019), di Stadion Demang Lehman.
"Saya harus berangkat ke pertandingan melawan Barito dan dalam waktu dekat sudah ada pertandingan untuk timnas juga. Coach masih tunggu saja dan semoga bisa berjalan dengan cepat dan saya bisa main untuk timnas," kata Dutra.
Pemain berusia 35 tahun tersebut kini merasa lega. Sebab, dia telah menunggu selama satu tahun untuk bisa mendapatkan status WNI.
Dutra pun mengakui pengambilan sumpah merupakan momen yang sangat menegangkan baginya.
"Ini lebih daripada main di lapangan dengan 70.000 penonton," katanya.
Namun, segala rasa gugup Dutra saat menjalani sumpah sedikit terbantu oleh hadirnya keluarga dan teman-teman dekatnya.
Selain itu, beberapa Bonek juga hadir untuk menyaksikan pengambilan sumpah Dutra.
"Saya ucapkan terima kasih karena kalian ada di sini. Tanpa kalian, kami pemain tidak bisa apa-apa. Terima kasih banyak untuk semua," katanya.
Terakhir, Dutra juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantunya menjadi WNI.
Mantan pemain Bhayangkara FC tersebut merasa sangat antusias dengan status barunya sebagai orang Indonesia.
"Ini seperti saya masih tertidur ya, ini seperti mimpi saja. Saya sangat bangga, senang sekali hari ini, puji Tuhan saya bisa selesaikan dengan baik," kata Dutra.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/27/22320098/resmi-jadi-wni-otavio-dutra-fokus-lawan-barito-lalu-timnas