KOMPAS.com - Laga Persebaya Surabaya kontra Bali United pada Selasa (24/9/2019) di Stadion Gelora Bunt Tomo, Surabaya berjalan sangat sengit. Namun, pertemuan kedua tim harus berakhir seri 1-1.
Persebaya mampu bermain apik dengan memborbardir pertahanan Bali United dengan 12 tembakan.
Di mana 5 tendangan tim berjuluk Bajul Ijo mengarah ke gawang yang dijaga oleh Wawan Hendrawan.
Sebaliknya, Bali United lebih mendominasi penguasaan bola dengan 53 persen dibanding tuan rumah yang hanya 47 persen.
Meski demikian, skuad asuhan Stefano Cugurra tersebut hanya mampu membukukan satu shoot on target dan menjadikan gol balasan.
Ya, peluang tendangan bebas di menit 88 berhasil dimanfaatkan oleh Fadil Sausu yang turun sebagai eksekutor.
Tendangan akurasi kaki kiri Fadil Sausu tak dapat dijangkau kiper Persebaya, Miswar Saputra.
Gol tersebut menjadi penyama kedudukan setelah Osvaldo Haay mencatatkan namanya pada babak pertama, tepatnya di menit 34.
Catatan statistik tersebut membuat Asisten Pelatih Bejo Sugiantoro cukup puas sekaligus sedih.
Pasalnya, Bajul Ijo mampu membuat Bali United mati kutu. Persebaya melepaskan lima shoot on goal. sedangkan Bali United, hanya membukukan satu tembakan ke gawang.
Catatan lain yang menunjukkan lini depan Persebaya mendominasi, adalah tendangan penjuru. Ruben Sanadi dkk membukukan enam corner. Bali United tidak satu pun.
"Permainan anak-anak sudah bagus, meski hasil belum memuaskan.Kami mendominasi peluang," kata Bejo dikutip laman resmi Persebaya.
"Mereka hanya dapat satu peluang melalui tendangan bebas. Dan itu menjadi gol. Itulah sepak bola. Kita harus mensyukuri hasil ini, dan berjuang untuk lebih baik lagi di pertandingan berikutnya," lanjutnya.
"Pertandingan masih banyak, kita harus menebus poin yang hilang di kandang," tandas Bejo
Dengan hasil ini, Bali United kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan jarak 10 poin dan memiliki tabungan satu laga.
Sementara Persebaya Surabaya masih bisa dibilang beruntung karena saat ini bertengger di peringkat lima.
Ungkapan tersebut disampaikan langsung oleh kapten Persebaya, Ruben Sanadi dalam konferensi pers pascalaga.
"Teman-teman sudah berjuang maksimal. Kita mendominasi. Kita harus syukuri satu poin yang diraih, rezeki dari Tuhan memang seri," kata Ruben.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/25/09000048/persebaya-vs-bali-united-one-shoot-one-goal-serdadu-tridatu