Arema FC Vs PSS Sleman, Singo Edan Taklukkan Super Elang Jawa

KOMPAS.com - Arema FC yang menjamu PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan pada Selasa (24/9/2019) berhasil memenangi pertandingan.

Laga Arema FC vs PSS Sleman tersebut merupakan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-20 dan berakhir untuk kemenangan tuan rumah dengan skor 4-0.

Singo Edan, julukan Arema FC, berhasil unggul dua gol pada babak pertama lewat tendangan kotak penalti yang dieksekusi oleh Makan Konate pada menit ke-26.

Adapun gol kedua dilesakkan melalui kemelut di depan gawang oleh sundulan Ridwan Tawainela pada menit ke-38.

Dua gol lainnya dicetak pada babak kedua, yakni lewat sundulan Rivaldi Bawuo pada menit ke-58.

Adapun gol terakhir diceploskan oleh tendangan keras Hanif Sjahbandi dari luar kotak penalti pada menit ke-66.

Arema FC berhasil mengamankan poin penuh di laga kandang kontra PSS Sleman ini.

Selanjutnya, Arema bakal tandang ke kandang Persib Bandung pada pekan depan.

Jalannya Pertandingan:

Meski bermain di antara pendukung Aremania, suporter fanatik Arema, PSS Sleman tetap berani menggempur pertahanan Arema FC sejak awal.

Terbukti, pada menit ke-6, Antonio Putro yang berlari dari tengah lapangan tiba-tiba melaju kencang ke sisi kanan Singo Edan, sebutan Arema FC.

Bisa dibilang ini kesempatan emas. Pertahanan Arema terlihat begitu terbuka.

Empat pemain belakang Arema harus menahan empat pemain PSS Sleman yang sedang menekan.

Antonio Putro mendapat umpan terobosan dari Bokhashvili dan berpeluang menendang bola tepat di depan kiper Arema, Kurniawan Kartika Ajie.

Sayangnya, tendangan kaki kirinya masih lemah dan tepat mengarah ke kiper Arema.

Tak butuh waktu lama, Arema berbalik menyerang. Umpan lambung dari tengah lapang mampu diterima dengan baik oleh striker Sylvano Comvalius.

Namun, bola lebih dahulu dibuang oleh bek PSS Sleman sebelum Comvalius berhasil menendang.

Antonio Putro kembali menjadi pemegang peran dalam serangan ke dalam kotak penalti Arema FC pada menit ke-23.

Berlari menusuk ke sebelah kanan, Antonio Putro mengirim umpan bola lambung ke tengah.

Bola yang diterima rekannya tidak langsung disundul ke gawang melainkan diumpan ke Bokhashvili.

Tak tanggung, Bokhashvili langsung menendang dengan keras.

Lagi-lagi bola mengarah tepat di posisi Kurniawan Kartika Ajie berdiri. Arema masih aman saat itu.

Dua menit berselang, Arema mencoba membangun serangan lewat kaki Hanif Sjahbandi dari sisi kiri dengan mengumpan bola atas ke depan gawang PSS Sleman.

Namun, wasit meniup peluitnya dan menunjuk titik putih menit ke-25. Tepatnya setelah Guilherme menyentuh bola meski tidak sengaja dari tendangan Hanif tersebut.

Makan Konate yang menjadi eksekutor menjawab dengan tendangan ke arah kiri dan tidak bisa ditepis oleh kiper PSS Sleman, Ega Rizky Pramana.

Tendangan datar nan keras tersebut berhasil mengubah skor menjadi 1-0, keunggulan Arema untuk sementara.

Arema FC kembali memperlebar jarak keunggulan dengan PSS Sleman dari gol yang dicetak oleh sundulan Ridwan Tawainela pada menit ke-38.

Berawal dari sepak pojok Makan Konate mengarah ke Artur Cunha dan diumpan kembali ke kepala Hamka Hamzah.

Sundulan tajam Hamka masih mampu ditahan oleh kiper Ega Rizky dan rebound.

Namun, posisi Ega Rizky yang belum bangkit dimanfaatkan Ridwan, di mana bola mengarah kepadanya.

Sontak, sundulan Ridwan hanya ditonton oleh para pemain tim berjuluk Super Elang Jawa ini. Skor berubah 2-0.

Setelah gol kedua Ridwan, tim tamu maupun tuan rumah tidak memberikan serangan yang berbahaya.

Hingga turun minum, skor masih bertahan di angka 2-0. Keunggulan sementara untuk Arema FC.

Permainan di awal babak kedua, baik Arema maupun PSS Sleman lebih banyak bermain di lini tengah.

Bisa jadi tujuannya untuk saling membaca arah serangan yang bakal digunakan selama 45 menit babak kedua.

10 menit berlangsung, Arema FC tampaknya lebih banyak menguasai bola.

Bahkan, pemain bertahan Singo Edan, Arthur Cunha, merangsek ke depan membantu serangan.

Tim besutan Milomir Seslija ini lebih banyak menyerang lewat sayapnya, baik Rivaldi Bawuo di kiri maupun Ridwan Tawainela di kanan.

Strategi tersebut nyataynya berhasil menembus jala gawang yang dijaga Ega Rizky.

Menit ke-58, Ega Rizky harus kembali memungut bola di jalanya.

Pasalnya, umpan matang dari Alfin Tuasalamony dari sisi kanan Arema dengan mudah disambut oleh Rivaldi Bawuo yang berdiri cukup potensial.

Tak heran jika Bawuo dengan mudah menceploskan bola ke gawang Super Elja. Skor berubah menjadi 3-0.

Pertahanan Super Elja tampak begitu rapuh. Hanif Sjahbandi kali ini berperan dalam gol ke-empat Singo Edan.

Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti memang mengenai mistar gawang.

Tetapi, pantulan bola tersebut mengarah ke dalam dan melewati garis gawang.

Wasit Yudi Nurcahya pun meniup peluit sembari menunjuk ke tengah lapang tanda bola masuk dan skor menjadi 4-0.

Makan Konate sebenarnya bisa membuat gol keduanya setelah mampu melewati Ega Rizky yang terpeleset akibat salah membaca arah bola.

Sayangnya, peluang tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemain asal Mali ini.

Dia tak mampu mengontrol keseimbangannya dan bola tidak dapat disepak secara maksimal.

Akhirnya bola bisa diamankan oleh pemain bertahan PSS Sleman.

Sepuluh menit menjelang berakhirnya pertandingan, tim tamu tak bisa mengimbangi permainan Arema FC meski beberapa kali mencoba membangun serangan.

Sebaliknya, Singo Edan terus menggempur pertahanan anak asuh Seta Nurdiyantara.

Namun, tak berbuah gol. Skor 4-0 bertahan hingga wasit Yudi meniup peluit panjang. Kemenangan untuk Arema FC.

Susunan Pemain:

Arema FC (4-3-3) : 96. Kurniawan Kartika Ajie (PG), 44. Arthur Cunha da Rocha (14. Jayus Hariono 71'), 23. Hamka Hamzah, 19. Hanif Abdurrauf Sjahbandi, 37. Agil Munawar, 32. Alfin Tuasalamony, 12. Hendro Siswanto, 10. Konate Makan, 16. Ridwan Tawainela (21. Riky Kayame 64'), 11. Rivaldi Bawuo (30. Muhammad Rafli 87'), 99. Sylvano Dominique Comvalius.

Cadangan: 93. Utam Rusdiana (PG), 6. Ikhfanul Alam, 14. Jayus Hariono, 8. Nasir, 77. Takafumi Akahoshi, 30. Muhammad Rafli, 21. Riky Kayame.

Pelatih: Milomir Seslija

PSS Sleman (4-3-3) : 21. Ega Rizky Pramana (PG), 5. Asyraq Gufran Rachmadhan, 44. Ikhwan Ciptady Muhammad, 31. Samuel Christianson Simanjuntak (18. Jajang Sukmara 80'), 32. Brian Federico Ferreira, 88. Guilherme Felipe de Castro, 12. Haris Tuharea (27. Irkham Zahrul Mila 46'), 77. Jepri Kurniawan, 11. Moh. Sidik Saimima (15. Rangga Muslim Perkasa 49'), 9. Antoni Putro Nugroho, 10. Yevhen Bokhashvili.

Cadangan: 34. Try Hamdani Goentara (PG), 18. Jajang Sukmara, 19. Ardan, 27. Irkham Zahrul Mila, 15. Rangga Muslim Perkasa, 7. Ricky R. Kambuaya, 99. Kushedya Hari Yudo.

Pelatih: Seta Nurdiyantara