Bukan Messi, McMenemy Pilih Van Dijk dalam Daftar Pemain Terbaik FIFA

KOMPAS.com – Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, punya pilihan berbeda ketika menggunakan hak suara pada pemilihan The Best FIFA Men's Player 2019.

Dia menempatkan Virgil Van Dijk dalam daftar pertama pemain terbaik FIFA. Ini berbeda dengan pilihan kapten Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa.

McMenemy pun hanya menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai pilihan ketiga pemenang The Best FIFA Men's Player 2019.

Dia juga menempatkan Kylian Mbappe berada di urutan kedua.

Soal Messi? McMenemy punya pilihan yang sama dengan Andritany karena mereka sama-sama tidak memasukkan Messi dalam daftar pemain terbaik pria FIFA.

Sayangnya, pilihan Simon McMenemy justru gagal mendapatkan penghargaan tertinggi FIFA tersebut.

Acara yang digelar di Teatro alla Scala, Milan, Italia pada Senin (23/9/2019) menghadirkan beberapa nomine, salah satunya adalah kategori The Best FIFA Men's Player 2019.

Lionel Messi, Virgil van Dijk, dan Cristiano Ronaldo memang menjadi kandidat memperebutkan trofi prestisius tersebut.

Awalnya, Van Dijk dijagokan sebagai pemenang. Pasalnya, bek Liverpool FC ini sukses membawa The Reds, julukan Liverpool, menjuarai Liga Champions 2018-2019.

Namun Messi yang keluar sebagai peraih penghargaan kategori The Best FIFA Men's Player 2019.

Meski tidak mendapatkan penghargaan pemain terbaik, penampilannya sejauh ini patut diacungi jempol.

Berdasarkan catatan penampilan di Liga Champions, Van Dijk membantu Liverpool menorehkan 5 clean sheet.

Selain itu, Van Dijk ikut mengukir 2 gol dan 2 assist dari 12 penampilan dalam ajang paling bergengsi antarklub di Benua Biru itu.

Menjabat sebagai kapten Tim Oranye, Van Dijk selalu bermain penuh pada UEFA Nations League 2019.

Centre-back kelahiran Breda, Belanda, 28 tahun silam ini tak melewatkan satu menit pun beraksi di UEFA Nations League. Virgil van Dijk mengantarkan Belanda mencatatan 2 clean sheet.

Van Dijk juga menceploskan 2 gol dari 570 menit penampilan meski Belanda akhirnya takluk 0-1 dari timnas Portugal dalam partai puncak pada 10 Juni lalu. (Septian Tambunan)