Setelah dalam dua pertandingan awal meraih hasil imbang, klub berjulukan Maung Bandung itu akhirnya meraih tiga poin saat jumpa Persipura Jayapura pada pekan ke-20 Liga 1 2019.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (23/9/2019), klub berjulukan Maung Bandung itu membukukan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Persipura.
Tiga gol Persib dibukukan Ezechiel N'Douassel (39', 47') dan Febri Hariyadi (75').
Adapun gol balasan dari Persipura dicetak oleh Titus Bonai pada menit ke-45 melalui eksekusi penalti.
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengaku puas dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya.
Yaya mengatakan, mengalahkan Persipura bukan perkara mudah.
Terlebih lagi, tim berjulukan Mutiara Hitam itu sedang dalam performa yang bagus, setelah tak terkalahkan dalam tujuh laga sebelumnya.
"Pertandingan yang bagus dan menarik karena kita tahu kalau Persipura adalah lawan yang tangguh. Mereka adalah tim kuat, walau tidak bermain di kandangnya sendiri," kata Yaya seusai laga.
Dalam pertandingan tersebut, Persib tidak didampingi oleh Robert Rene Alberts.
Menurut kabar yang beredar, pelatih kepala Persib itu sedang dalam kondisi kesehatan yang kurang baik. Maka, Yaya ditunjuk sebagai pengganti Robert yang sedang sakit.
Walau demikian, Yaya mengatakan, Robert tetap memberikan instruksi kepada pemain di luar lapangan.
Dia bersyukur, para pemain mampu menjalankan instruksi tersebut dengan baik.
"Secara keseluruhan, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang berusaha untuk tetap sabar, tetap fokus dalam melaksanakan instruksi dari coach Robert," kata dia.
Yaya menyebut, Persib bermain sangat baik. Bahkanm Maung Bandung seharusnya bisa mencetak lebih dari tiga gol.
Dalam pertandingan tersebut, memang ada satu peluang Persib, yang seharusnya menjadi gol.
Pada pertengahan babak kedua, N'Douassel melakukan solo run. Kiper lawan, Dede Sulaiman pun keluar dari sarangnya.
Dari sudut sempit, N'Douassel melepaskan tembakan yang diarahkan langsung ke gawang.
Dalam tayangan ulang, sebelum bola disapu oleh Ricardo Salampessy terlihat bola sedikit sudah melewati garis gawang. Namun, wasit memutuskan itu bukan gol.
"Syukur alhamdulillah kami bisa membuat gol dengan proses yang bagus, legal sah semua, meskipun ada satu momen yang saya pikir seharusnya menjadi gol," ujar Yaya.
"Namun, karena mungkin penglihatan sekali lagi pada wasit akhirnya tidak terjadi gol yang kedua dari Ezechiel," kata dia.
Selain Robert, dalam pertandingan tersebut, Persib pun tak diperkuat oleh Omid Nazari.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengonfirmasi bila pemain asal Filipina itu mengalami demam tinggi.
Umuh mengatakan, dia sempat khawatir dengan absennya Nazari.
Sebab, pemain berusia 26 tahun bisa dibilang menjadi sosok sentral di lini tengah Persib.
Beruntung, absennya Nazari tak terlalu berpengaruh pada permainan Persib. Maung Bandung pun bisa mengunci kemenangan.
"Saya tanya tadi Omid, dia sakit. Dia demam 39 derajat, dan masih pusing, jadi tidak main. Jadi dikembalikan lagi," kata dia.
"Kalau tidak ada Omid tadinya sempat khawatir, tetapi anak-anak tetap semangat, kompak, dan tidak ada masalah," tutur Umuh.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/23/21300088/persipura-jayapura-vs-persib-bandung-kunci-maung-taklukkan-lawan