Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terungkap, Ini Alasan Mauro Icardi Tinggalkan Inter Milan

KOMPAS.com - Mauro Icardi akhirnya mengungkap alasan terbesar di balik kepindahannya dari Inter Milan ke Paris Saint-Germain (PSG).

Striker berkebangsaan Argentina itu merampungkan kepindahannya ke PSG jelang berakhirnya bursa transfer musim panas lalu. Ia hijrah dengan status pinjaman plus opsi pembelian pada tahun berikutnya.

Dalam wawancaranya dengan Canal Plus di Perancis, Icardi mengungkapkan salah satu alasannya bergabung ke PSG adalah gelar juara.

Dengan PSG, Icardi merasa peluangnya meraih gelar juara lebih besar ketimbang saat masih berseragam Inter.

"Saya sudah 7 tahun di Inter dan impian saya adalah bermain di Liga Champions bersama Inter, yang mana sudah saya capai musim lalu. Namun, kami tak memenangi apa pun," kata Icardi, Minggu (22/9/2019).

"Saya pikir sudah saatnya saya pergi ke klub pemenang, sebuah klub yang bisa memberikan tantangan untuk meraih gelar."

"Inilah saatnya bagi saya untuk memulai kemenangan. Faktanya, skuad PSG dipenuhi para juara dan itulah yang saya inginkan," kata Icardi lagi.

Sebelum dipinjamkan ke PSG, Icardi memang menjadi sosok yang menimbulkan polemik di kubu Inter Milan.

Pemain berusia 26 tahun itu sempat berselisih dengan rekan setimnya, dan tak masuk dalam proyeksi pelatih Antonio Conte.

Conte dan pelatih Inter pada musim laly, Luciano Spalletti, menyebut Icardi sebagai pendulang gol yang hebat.

Akan tetapi, Icardi dinilai tak mampu bermain bagus bersama rekan setimnya di Inter.

Menanggapi hal itu, Icardi tak berkomentar lebih jauh. Ia hanya menegaskan bahwa tugas utamanya sebagai striker adalah mencetak gol.

"Orang-orang menyebut saya sebagai pembunuh di area penalti. Saya memang selalu siap di kotak penalti untuk mencetak gol. Sejak dulu, tujuan dan obsesi saya adalah mencetak gol," tutur dia.

Icardi sendiri tergolong sebagai pemain yang subur di Inter Milan.

Sejak direkrut Inter dari Sampdoria pada Juli 2017, dia berhasil melesakkan 124 gol dari 219 pertandingan di berbagai kompetisi.

Pria kelahiran Rosario, Argentina, itu merupakan jebolan tim junior Barcelona pada 2008-2010.

Setelah itu, Icardi dipinjamkan ke Sampdoria hingga kemudian dipermanenkan klub tersebut pada tahun 2011 dengan banderol hanya 300 ribu euro (Rp 4,6 miliar).

Kini, mengacu kepada situs Transfermarkt, harga pasaran Icardi mencapai 80 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun).

https://bola.kompas.com/read/2019/09/23/12400038/terungkap-ini-alasan-mauro-icardi-tinggalkan-inter-milan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke