Erick Thohir, dari Inter Milan Berlanjut ke Persis Solo?

KOMPAS.com - Erick Thohir memang dikenal sebagai pengusaha yang gemar menginvestasikan uangnya untuk tim-tim olahraga.

Terbaru, pria berusia 49 tahun itu tertarik menjadi investor klub Liga 2 2019, Persis Solo.

Melansir berita Kompas.com, Sabtu (21/9/2019), Erick Thohir melakukan dialog dengan pendukung Persis Solo, Pasoepati, dan para awak media terkait rencananya melakukan investasi di klub kebanggaan masyarakat Solo itu.

"Saya ingin menjadi bagian dari menorehkan kembali sejarah. Menurut saya, Persis Solo memiliki masa depan yang baik," ujar Erick Thohir.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau renovasi Stadion Manahan.

Pendiri sekaligus pemegang saham PT Persis Solo Saestu, Her Suprabu, pun menerima dengan tangan terbuka seandainya Erick Thohir berinvestasi di Persis Solo.

"Tentunya kami ingin investor baru ini memiliki visi yang kuat untuk kemajuan Persis Solo, bukan hanya jangka pendek, tetapi juga untuk jangka panjang," tuturnya.

Erick Thohir dan olahraga

Erick Thohir dan olahraga seperti dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Selain saat ini menjabat sebagai anggota IOC (Komite Olimpiade Internasional), ia juga presiden klub bola basket Satria Muda.

Sebelumnya, Erick Thohir juga tercatat sebagai pemilik saham klub Major League Soccer - kasta tertinggi Liga Amerika Serikat-, DC United.

Bersama Jason Levien, ia menguasai kepemilikan mayoritas 78 persen saham DC United.

Namun, pada Agustus 2018, Erick Thohir memutuskan melepas saham tersebut. Saham yang ia miliki selama enam tahun terakhir.

Kabar yang paling kondang tentu saat Erick Thohir membeli saham klub Serie A, Inter Milan, pada 2013.

Akan tetapi, kepemilikan Erick Thohir di Inter hanya bertahan sampai enam tahun. Pada Januari 2019, ia melepas semua sahamnya di Inter.

Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) era 2006-2010 itu sekarang menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan yang menaungi Persib Bandung.

Erick Thohir juga sempat memiliki saham tim bola basket NBA, Philadelphia 76ers, selama setahun (2012-2013).