5 Fakta Jelang Derby Della Madonnina Milan Vs Inter

KOMPAS.com - Kompetisi Serie A, kasta teratas Liga Italia, pekan keempat akan dipanaskan dengan duel tim sekota, AC Milan vs Inter Milan.

Laga yang bertajuk Derby Della Madonnina itu akan dilangsungkan di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (21/9/2019) atau Minggu dini hari WIB dengan AC Milan sebagai tuan rumah.

AC Milan mulai ingat caranya menang setelah kalah dari Udinese pada pekan pertama Liga Italia musim ini.

Dua pertandingan terakhir berhasil dilalui klub berjulukan I Rossoneri itu dengan kemenangan atas Brescia dan Hellas Verona.

Rival sekota, Inter Milan, lebih sangar dengan menyapu bersih semua kemenangan pada tiga laga awal dan saat ini kokoh di puncak klasemen Liga Italia 2019-2020 dengan poin sempurna, sembilan.

Secara statistik, kedua tim bertemu sebanyak 174 kali di Liga Italia.

Inter Milan masih unggul dengan 66 kemenangan berbanding 53 milik AC Milan, sementara 55 laga sisanya berakhir imbang.

Musim lalu, Inter Milan tampil superior dengan memenangi dua pertemuan, baik kandang maupun tandang.

Jika berkaca pada statistik di atas, Inter Milan pantas diunggulkan.

Namun, duel sekota sekelas Derby Della Madonnina kerap mengesampingkan prediksi.

Menjelang laga nanti malam, ada beberapa hal menarik yang berhubungan dengan dua klub asal kota mode tersebut.

Berikut 5 fakta menjelang laga AC Milan vs Inter Milan:

1. Inter Milan belum pernah kalah dalam enam derbi terakhir di Serie A (3 menang dan 3 imbang).

2. AC Milan menjadi tim Serie A yang paling banyak mencatatkan cleansheet (10 laga) pada 2019.

Di sisi lain, Inter Milan belum pernah kebobolan dalam sembilan laga dalam periode tersebut.

3. AC Milan dan Inter Milan merupakan dua tim dengan catatan kebobolan paling sedikit di Serie A musim ini, yakni hanya satu kali.

Kedua tim juga mencatatkan shot on target paling sedikit. AC Milan delapan kali, sementara Inter Milan 9 kali. Mereka sejajar dengan Bologna dan Hellas Verona.

4. Inter Milan menjadi destinasi favorit winger, AC Milan, Suso, untuk mencetak gol.

Sejak 2016, Suso sudah mencetak tiga gol ke gawang Inter Milan, terbanyak dari tim Serie A lainnya.

5. Marco Giampaolo akan saling berhadapan untuk pertama kalinya di Serie A.

Menariknya, kedua pelatih sama-sama memiliki catatan tidak pernah kalah dalam laga derbi sebelumnya.

Giampaolo memenangi empat dari enam laga Derby Della Lanterna konta Genoa, dua sisanya berakhir imbang.

Sementara itu, Conte memenangi empat laga Derby Della Mole melawan Torino.