PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya , Kata Banur soal Kekalahan Tuan Rumah

MAGELANG, KOMPAS.com - PSIS Semarang tidak mampu berbuat banyak saat dibantai Persebaya Surabaya, Jumat (20/9/2019) di pekan ke-19 Liga 1 2019.

Pelatih Bambang Nurdiansyah pun kecewa dengan hasil ini.

PSIS kalah dari Persebaya dengan skor 0-4.

Empat gol yang bersarang di gawang Jandia Eka Putra dicetak oleh Otavio Dutra, Diogo Campos, David Da Silva dan Osvaldo Haay.

Bambang Nurdiansyah mengaku akan sangat kecewa jika kekalahan ini terjadi karena pemain tidak siap secara mental.

Wallace Costa dan kawan-kawan harusnya tidak boleh terpengaruh dengan ada tidaknya suporter di tribune.

"Ini pemain Liga 1, bukan usia 16 tahun. Seharusnya pemain kita tidak boleh begitu. Kita bermain di Makassar tidak ada suporter kita saja, bisa kita lawan," kata Banur, sapaan karib Bambang Nurdiansyah.

Laga PSIS lawan Persebaya mulanya digelar tanpa penonton.

Tetapi, jelang laga dimulai, penonton mulai masuk ke tribune.

Bahkan, saat laga berjalan, nampa bahwa jumlah suporter Persebaya lebih banyak dari suporter PSIS.

Banur yakin kondisi di tribune tidak berpengaruh pada mental pemain PSIS.

Pemain yang dimiliki PSIS punya pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Hal ini tidak boleh mengganggu kondisi mental.

"Intinya ini ada apa, kenapa bisa begitu," katanya.

"Saya dengar juga di pelatih yang sebelumnya bermain di kandang juga tidak bagus hasilnya. Ini yang perlu saya dengan tim pelatih akan coba cari kenapa ini," imbuhnya.

Bek kiri PSIS, Frendy Saputra membantah pemain terpengaruh pada kondisi di tribune.

Para pemain juga tidak terpengaruh dengan insiden tertundanya laga di babak kedua selama beberapa menit karena ada penonton yang masuk ke lapangan.

"Sebanarnya tidak ada pengaruh dan justru lebih semangat, cuma entah mungkin hari ini kita loss konsentrasi entah karena apa. Yang jelas kita tidak ada pengaruh dengan kejadian itu," kata Frendy.