PSM Vs Tira-Persikabo, RD Sesalkan Keputusan Wasit dan Puji Pluim

Pelatih PS Tira, Rahmad Darmawan, menyesalkan timnya tak dapat hadiah penalti dari wasit pada babak kedua saat Ciro Alves mendapatkan peluang di kotak penalti. 

Kala itu, Ciro yang sudah berhadapan dengan kiper PSM Makassar terlihat ditarik oleh Firza Andika yang mengikutinya dari belakang sehingga ia pun terlihat kesulitan menendang bola dan gagal menciptakan gol. 

"Kalau wasit lebih jeli, sebetulnya Ciro mendapatkan penalti karena ditarik celananya saat one on one dengan kiper saat dia harus melakukan tendangan tadi. Artinya, kami juga punya kans," kata Rahmad Darmawan selepas pertandingan. 

Secara keseluruhan, menurut Rahmat, kedua tim bermain sama baiknya. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini mengakui bahwa timnya memang sempat kesulitan pada babak pertama. 

Namun, perlahan-lahan, anak asuhnya bangkit pada babak kedua meski pada akhirnya PSM kembali menambah gol melalui kaki Ferdinand Sinaga. 

"Selamat buat PSM tentunya. Yang kedua, selamat juga buat pemain saya. Jujur kedua tim bermain dengan sangat menghibur dan mengeluarkan kemampuan dan motivasi yang tinggi dari kedua tim," ujar pelatih yang akrab disapa RD ini. 

"Babak kedua berbalik, kami memberikan banyak tekanan, tetapi PSM juga sangat efektif dengan counter attacknya," ucapnya.

"Secara keseluruhan, ini pelajaran bagi kami, kami kecewa, tetapi mengenai fighting spirit sudah diperlihatkan dengan baik dari pemain dan saya apresiasi hal itu," tutur RD. 

Selain itu, Rahmad pun memuji permainan kapten PSM Makassar Wiljan Pluim. 

Menurut dia, pemain asal Belanda itu kembali memperlihatkan kualitasnya sebagai pemain kelas atas di Liga 1.

Ini terbukti dengan satu gol yang dicetaknya pada babak pertama.

"Namun, ada satu kelengahan saja, Pluim bebas tadi. Saya akui, Pluim memang punya kualitas lebih, dia bisa memanfaatkan satu kelengahan saja," kata RD.