Dalam laga tersebut, Mariana Utara kalah 1-15. Sang pelatih, Mita Michiteru, mengakui bahwa timnya kalah kualitas dari Indonesia.
Meski demikian, Michiteru tetap memberikan apresiasi terhadap para pemainnya yang sudah berjuang di lapangan.
"Kami memang kalah kualitas dari Indonesia. Kami hanya mengandalkan para pelajar untuk tim ini," kata Mita Michiteru saat konferensi pers usai laga.
Dalam kesempatan itu, Michiteru juga mengaku bangga dengan satu gol anak asuhnya ke gawang timnas U-16 Indonesia.
Gol semata wayang Mariana Utara diciptakan oleh Jim Kurt Maniago pada pengujung babak pertama.
Sang pelatih yang berasal dari Jepang menyebut ada kemajuan dari pemain mereka meski hancur lebur pada Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Secara keseluruhan, Mariana Utara sudah menelan 3 kekalahan pada Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Sebelum dilumat Indonesia, mereka juga kalah telak dari Filipina (0-7) dan Brunei Darussalam (1-5).
Dengan hasil itu, Mariana Utara kini menepati posisi juru kunci pada klasemen Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Mariana Utara menjadi lumbung gol karena telah kebobolan 27 gol dari hanya tiga pertandingan.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/19/06000098/kesan-pelatih-timnas-u-16-mariana-utara-usai-timnya-dibobol-15-gol