Fakta Usakti Jawara Voli Liga Mahasiswa GJC

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta menjadi jawara alias pemuncak kejuaraan bola voli Liga Mahasiswa.

Keterangan resmi penyelenggara menunjukkan kejuaraan itu bertajuk LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) Season 7.

Lokasi pertandingan ada di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sementara, selain Usakti, ada lima perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

Kelimanya adalah Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, STIE Tribuana Bekasi, Universitas Budi Luhur, Trisakti School of Management Jakarta, dan Universitas Mitra Karya Bekasi.

Dua dari enam perguruan tinggi itu adalah debutan yakni Universitas Mitra Karya Bekasi dan Universitas Budi Luhur.

Kejuaraan bola voli itu berlangsung mulai Kamis (12/9/2019) sampai dengan Senin (16/9/2019).

Jawara

Usakti, pada Senin lalu mengandaskan asa Unisma Bekasi.

Sebagaimana diketahui, Unisma Bekasi adalah juara bertahan sejak musim lalu.

Usakti memenangi laga dengan angka 3:1.

Rincian skor kemenangan atas Unisma Bekasi adalah 22-25, 25-23, 25-20, dan 25-21.

Sebelum memastikan kemenangan, tim kampus di kawasan Grogol Jakarta Barat tersebut harus berjuang keras sejak game pertama.

Hal itu tak lepas dari status juara bertahan Unisma yang pasti berambisi mempertahankan gelar pada laga pamungkas ini.

Pada game awal, Usakti yang sempat unggul hingga setengah babak, berhasil disusul Unisma Bekasi.

Pada babak pertama, Unisma berbalik unggul sekaligus menutup laga dengan skor 22-25.

Pemain bernomor punggung 6, Fariz, menjadi andalan Unisma di set ini.

Ia menyumbangkan empat poin dan membuat 10 spike pada set pembuka ini.

Pada babak kedua, Usakti yang kembali memimpin dalam perburuan poin kembali dibuat sport jantung lantaran Unisma berhasil mengejar pada angka-angka kritis.

Unisma bahkan sempat menyamakan skor 22-22 pada time out ketiga.

Namun demikian, berkat instruksi untuk bermain tenang dari Desi Ramdani, Usakti berhasil merebut game kedua ini dalam kedudukan 25-23.

Pada set ketiga, Usakti selalu unggul pada setiap time out (8-6, 16-15, 21-18, dan 24-20) atas Unisma.

Akan tetapi, Usakti kembali berbalik memimpin di akhir game dengan perolehan skor 25-20 dari set ini.

Pada set keempat, Unisma berusaha keras mendahului perolehan poin Usakti.

Kendati demikian, Usakti unggul pada setiap time out (8-5, 13-10, 16-13, dan 22-19) untuk memantapkan dominasi atas Unisma.

Usakti mengambil set terakhir ini dengan selisih skor yang cukup tipis dari Unisma, yaitu 25-21.

Pemain bernomor punggung 4, I Gede Wira Yudha Putra, menjadi andalan Usakti di set terakhir ini.

Ia menyumbangkan empat poin dan membuat delapan spike pada set penutup ini.

Hasil 3-1 ini merupakan kemenangan kelima Usakti di akhir kompetisi ini dari lima pertandingan.

Hasil ini juga menjadi pembalasan kekalahan di final LIMA Volleyball Greater Jakarta and Nusantara Conference musim lalu atas lawan yang sama.

Di sisi lain, bagi Unisma, kekalahan ini membuat mereka hanya menempati peringkat keempat.

Namun begitu, mereka masih bisa berlaga di LIMA Volleyball Nationals Season 7 yang akan dihelat di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada 23-27 September 2019.

"Tim kami masih tetap bersemangat untuk mengikuti kompetisi LIMA Volleyball Nationals Season 7,” kata Roy Makpal, pelatih Unisma.

"Tim kami akan mempersiapkan mental dan fisik karena di Nationals nanti lawan kami akan lebih berat lagi,” kata Desi Ramdani.