Persib Bandung Vs Semen Padang, Supardi Minta Suporter Tak Lakukan Kekerasan

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, memastikan timnya siap tempur menghadapi Semen Padang pada pekan ke-19 Liga 1 2019. 

Pertandingan Persib Bandung vs Semen Padang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2019).  

Mentalitas pemain Persib sebelumnya dikabarkan terganggu usai insiden penyerangan yang dilakukan oknum suporter usai laga melawan Tira-Persikabo, Sabtu (14/9/2019) lalu.

Supardi tak memungkiri, kejadian yang mengakibatkan dua pemain Persib, Omid Nazari dan Febri Hariyadi terluka itu sempat menimbulkan kepanikan di tim Persib.

Seiring berjalannya waktu, Supardi menegaskan para pemain sudah melupakan kejadian tersebut.

"Ya, memang sedikit agak syok terutama pemain kami karena mungkin pertama kali bagi mereka. Hanya saja, kejadian ini tidak terlalu berpengaruh ke mental pemain," kata Supardi, di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (17/9/2019).

Supardi berharap, adanya tindakan tegas dari PSSI maupun PT Liga Indonesia terkait insiden tersebut.

Dia berharap kekerasan yang melibatkan suporter di sepak bola Indonesia tidak terulang.

Menurutnya, sudah banyak kasus kekerasan yang melibatkan suporter terjadi di sepak bola Indonesia.

Beberapa kejadian bahkan sampai harus memakan korban jiwa.

Menurut Supardi, sudah seharusnya ada evaluasi di ranah federasi untuk menghentikan insiden-insiden tersebut.  

"Ini saya berharap kejadian terakhir, dan dari kejadian itu semoga tim semakin kuat. Seperti pepatah mengatakan semakin tinggi pohon semakin kencang angin, semoga itu berlaku ke tim kita," sambung dia.

Soal pertandingan melawan Semen Padang, Supardi yakin Persib bisa meraih tiga poin dan mempertahankan performa positif di sisa kompetisi musim ini.

"Ini pertandingan penting bagi kita, kita berusaha memaksimalkan pertandingan di home, kita punya tekad untuk meraih poin penuh tapi bukan menjadi beban bagi pemain tapi itulah tekad kita bersama. Mudah mudahan tekad kita tercapai," tegas Supardi.