Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Vs Semen Padang, Ezechiel N'Douassel Masih Menghilang

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung dipastikan tidak akan diperkuat Ezechiel N'Douassel dan Febri Hariyadi saat berhadapan dengan Semen Padang pada pekan ke-19 Liga 1 2019.

Febri dipastikan absen dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (19/9/2019) itu karena terkena akumulasi kartu kuning.

Sementara N'Douassel sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

N'Douassel sebelumnya izin untuk memperkuat negaranya, Chad, pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika, menghadapi Sudan.

N'Douassel sempat dikabarkan tiba di Indonesia pada Jumat (13/9/2019) malam WIB., atau sehari sebelum laga Tira-Persikabo vs Persib.

Akan tetapi, sampai dengan saat ini penyerang 31 tahun itu belum juga sampai di Bandung.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, belum mendapatkan kabar lanjutan mengenai N'Douassel.

Dia mengaku hilang kontak dengan N'Douassel sejak beberapa hari lalu.

Situasi tersebut tentu saja membuatnya cemas. Robert mengaku khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan menimpa pemainnya itu.  

"Saya belum mendapatkan kabar apapun. Prioritas pertama saya adalah keselamatan pemain, jika memang belum ada kabar, saya harap tidak terjadi apapun terhadap pemain saya di perjalanan atau hal lainnya," kata Robert, di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (17/9/2019).

Apa yang dilakukan N'Douassel sejatinya masuk dalam tindakan indisipliner.

Sebab dia belum juga kembali ke tim, sampai masa izinnya berakhir.

Akan tetapi, Robert tidak mau membicarakan tindakan dirinya dan Persib terkait pelanggaran disiplin yang dilakukan N'Douassel lantaran kasusnya berbeda.

Sampai dengan saat ini Robert tidak mengetahui keberadaan N'Douassel.

Oleh karena itu, Robert hanya bisa berharap dan berdoa agar N'Douassel bisa cepat kembali ke Bandung.

"Jadi, pemikiran pertama saya adalah saya berdoa agar tidak ada hal buruk terjadi. Dan berikutnya, kita lihat nanti ketika dia sudah kembali," ujar pelatih 64 tahun itu.

Omid Nazari Masih Diragukan Tampil

Selain Febri dan N'Douassel, Persib juga terancam tak akan diperkuat Omid Nazari.

Pemain asal Filipina itu mengalami luka serius di bagian keningnya, akibat insiden pelemparan bus Persib oleh oknum suporter tak bertanggung jawab.

Luka yang dialami Nazari cukup parah, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan sembilan jahitan untuk menghentikan pendarahan di keningnya itu.

Dalam dua hari masa persiapan menghadapi Semen Padang, Nazari sebenarnya sudah ikut berlatih.

Akan tetapi, Robert belum bisa memberikan garansi main kepada Nazari, karena masih ada darah yang mengucur dan terjadi pembengkakan di keningnya.  

"Omid dalam latihan pagi tadi terlihat bagus. Tapi masih ada sedikit pembengkakan dan ada darah mengucur," kata Robert.

Tim Pelatih dan dokter tim Persib masih akan terus memantau perkembangan Nazari hingga Selasa pagi.

Apabila tidak terjadi infeksi di bagian kepalanya yang terluka, Nazari bisa diturunkan Persib.

Akan tetapi bila terjadi infeksi, Robert tidak mau ambil risiko dan memilih untuk mengistirahatkannya.  

"Kami masih harus memonitor dia. Jika masih ada pembengkakan dia tidak bisa bermain, tapi sejauh ini tidak ada infeksi dan dan kalau besok semua berjalan sesuai rencana, dia akan bermain," tegas dia. 

https://bola.kompas.com/read/2019/09/17/16200018/persib-vs-semen-padang-ezechiel-n-douassel-masih-menghilang

Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke