Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kutukan Sirkuit San Marino bagi Peraih Pole Position MotoGP

KOMPAS.com – MotoGP San Marino memiliki catatan yang unik. Sebab, dalam sejarah balapan di sana, belum pernah ada pebalap yang menjadi juara setelah meraih pole position pada babak kualifikasi.

Alhasil, muncul mitos bahwa pebalap akan mendapat kutukan jika menjadi yang tercepat saat kualifikasi di sirkuit dengan nama resmi Misano World Circuit Marco Simoncelli tersebut.

Nah, bagaimana dengan akhir pekan ini ketika MotoGP San Marino 2019 digelar pada 13-15 September 2019.

Memang, sejauh ini para pebalap yang naik podium juara merupakan mereka yang bukan meraih pole position.

Ini tentu saja hal yang sangat ironis lantaran level persaingan serta regulasi MotoGP memaksa para pebalap tampil cepat dalam setiap sesi demi memenangi balapan.

Salah satu kejadian paling apes dialami legenda Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang merebut pole position pada seri MotoGP San Marino 2012.

Setelah berhasil memimpin saat sesi kualifikasi, Dani Pedrosa justru dua kali mendapat kesialan saat sesi balapan.

Akibat kru mekanik kesulitan melepas selimut ban depan menjelang warm-up lap, Pedrosa harus rela memulai balapan dari posisi paling buncit.

Petaka tidak berhenti sampai di situ. Sempat merangsek hingga mencapai posisi ke-11, Pedrosa harus mengakhiri balapan lebih cepat karena ditabrak Hector Barbera.

Bencana di Misano tersebut diyakini menjadi salah satu alasan Pedrosa gagal meraih gelar juara dunia MotoGP musim itu. Padahal, sang pebalap tampil sangat kuat sepanjang musim tersebut.

Terbukti, Pedrosa mengoleksi tujuh kemenangan dan hanya dua kali gagal finis. Tetapi, dia cuma jadi runner-up karena kalah bersaing dengan kompatriotnya asal Spanyol, Jorge Lorenzo, yang "hanya" enam kali menang.

Namun demikian, ketika berbicara pebalap yang paling sering mengalami kutukan ketika start dari posisi terdepan di Misano, Jorge Lorenzo yang paling bernasib sial.

Lorenzo sudah empat kali merebut pole position dalam kualifikasi GP San Marino (2014, 2015, 2016, 2018). Hasilnya, dia selalu gigit jari lantaran tidak dapat finis pertama.

Adapun dua pebalap lainnya yang pernah merasakan kutukan Sirkuit Misano adalah Marc Marquez dan Maverick Vinales.

Kini, setelah jeda selama hampir tiga pekan, para pebalap MotoGP kembali memanaskan mesin motornya untuk bersiap-siap tampil dalam seri MotoGP San Marino 2019. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

https://bola.kompas.com/read/2019/09/12/12400028/kutukan-sirkuit-san-marino-bagi-peraih-pole-position-motogp

Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke