Jelang Tira Persikabo Vs Persib, Ezechiel dan Febri Siap Tampil

KOMPAS.com - Pertandingan perdana putaran kedua Liga 1 2019 siap dimulai. Tim Persib Bandung akan bertamu ke kandang Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Sabtu (14/9/2019) mendatang.

Menanggapi hal itu, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menegaskan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada meski bertatus tim tamu.

Robert mengatakan, jika tim yang akan dibawa ke kandang Laskar Padjajaran, julukan Tira Persikabo, berkekuatan lengkap.

Mantan pelatih PSM Makassar tersebut menegaskan bahwa dua pemainnya yang sedang bergabung bersama tim nasional akan kembali.

Kedua permain tersebut tak lain Febri Hariyadi (Indonesia) dan Ezechiel N'douassel (Chad) dijadwalkan kembali sebelum akhir pekan ini.

"Kalau Eze seharusnya sudah berada di Bandung sebelum tanggal pertandingan. Ia (Eze) bersama timnas Chad akan bermain melawan Pantai Gading 10 September," kata Robert dikutip laman resmi Persib Bandung.

"Begitu juga dengan Febri, seperti kita tahu timnas Indonesia akan bermain malam ini melawan Thailand," ujar pelatih berkebangsaan Belanda ini.

Hadirnya kedua pemain tersebut tentu akan menambah daya gedor lini serang tim berjuluk Maung Bandung tersebut.

Pasalnya, dari 18 gol yang dicetak oleh Persib Bandung di putaran pertama Liga 1, delapan di antaranya dari Febri dan Eze.

Keduanya sama-sama menyumbang empat gol dan dua assist.

Oleh karena itu, Robert mengaku sangat optimistis menatap laga perdana putaran kedua di kandang Tira Persikabo nanti.

Dia meyakini skuad lengkapnya akan membawa pulang hasil positif dari Bogor.

"Ya, tentu ada kabar bagus. Mereka mungkin akan ikut persiapan mulai tanggal 12 September nanti. Pemain yang lain juga sudah siap untuk pertandingan nanti," tutur Robert.

Saat ini, Persib harus berada posisi 10 pada klasemen sementara karena permainan yang kurang meyakinkan.

Dari 17 pertandingan, Maung Bandung hanya menang 4 kali, 7 kali seri, dan 6 sisanya kalah dengan poin 19.

Sementara itu, Tira Persikabo di bawah pelatih Rahmad Darmawan kokoh di peringkat kedua setelah Bali United.

Laskar Padjajaran mampu mengumpulkan 33 poin dari 9 kali menang, 6 seri, dan 2 kali kalah.