Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juara Maraton London Incar Maraton Chicago

NAIROBI, KOMPAS.com - Atlet putri Kenya yang menjadi juara Maraton London Brigid Kosgei mengincar pencapaian terbaiknya untuk Maraton Chicago.

Laman xinhuanet.com menulis, hari ini, perhelatan Maraton Chicago bakal berlangsung pada 13 Oktober 2019.

Kosgei, kini berusia 26 tahun.

Termutakhir, Kosgei baru saja memenangi Great North Run di Newcastle Inggris.

Catatan waktunya adalah 64 menit 28 detik.

Capaiannya berada di atas kawan satu timnya Magdalyne Masai.

Masai mencatatkan waktu 67 menit 36 detik.

Posisi berikutnya dicapai oleh Linet Masai dengan 67 menit 44 detik.

Berikutnya adalah Mary Keitany.

Keitany mencatatkan angka waktu 67 menit 58 detik.

"Saya mencoba catatan terbaik. Itu saja," kata Kosgei.

"Pencapaian itu adalah persiapan terbaik untuk Maraton Chicago," imbuhnya.

Pada Maraton Chicago 2017, Kosgei berada di posisi kedua.

Pada 2018, dia menjadi jawara Maraton Chicago.

Capaiannya adalah 2 jam 18 menit 35 detik.

Pencapaian ini adalah yang ketiga terbaik selama Maraton Chicago digelar.

Pada Maraton London, Kosgei mencatatkan pencapaian 2 jam 18 menit dan 20 detik.

Apa yang diraih Kosgei menjadikan dirinya sebagai perempuan tercepat ketujuh dalam sejarah lari maraton.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/09/21062298/juara-maraton-london-incar-maraton-chicago

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke