Bos CLS Knights Akan Beri Penjelasan soal Keputusan Mundur dari ABL

Padahal, CLS Knights merupakan juara ABL musim 2018-2019. Mereka menjadi kampiun dengan mengalahkan Singapore Slingers pada babak final.

Managing Partner CLS Knights, Christopher Tanuwidjaja, memang pernah menyatakan bahwa klubnya belum pasti untuk ikut ABL musim berikutnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, ABL akhirnya mengumumkan bahwa CLS Knights dipastikan tak berpartisipasi lagi.

Salah seorang sumber dari CLS Knights menyatakan bahwa Christopher akan segera memberikan pernyataan resmi kepada awak media.

Rencananya, pihak CLS Knights akan mengundang media di Jakarta, pada Rabu (11/9/2019) mendatang.

Berdasarkan informasi dari situs resmi ABL, CLS Knights akan digantikan klub dari Taiwan, Fubon Braves.

Kehadiran Fubon Braves melengkapi komposisi 10 tim yang akan berkompetisi pada ABL musim 2019-2020.

"Fubon Braves secara resmi akan bergabung dengan Liga Bola Basket ASEAN untuk musim baru ini," demikian tulis pernyataan resmi ABL.

Fubon merupakan juara bertahan liga bola basket Taiwan, Super Basketball League, musim 2018-2019 dengan catatan 28 kemenangan dan 14 kekalahan.

Mereka juga mampu mengalahkan lawannya di partai final dengan menyapu bersih empat gim langsung.

Braves juga merupakan salah satu dari delapan tim yang akan bersaing dalam Kejuaraan Antarklub FIBA Asia 2019.

Tim besutan pelatih kepala Hsu Chin-Che itu disebut tengah bersiap untuk menjadi juara pada musim debutnya di ABL.

Ia akan mengandalkan pemain bintang seperti Lin Chih-Chieh serta Pemain Debutan Terbaik SBL 2018-2019, Joseph Lin.

Braves sendiri bukan satu-satunya tim asal Taiwan yang ikut ABL 2019-2020, tetapi ada pula Formosa Dreamers.

Braves dan Dreamers akan bersaing dengan delapan tim lainnya dalam ABL 2019-2020 yakni Hong Kong Eastern (Hongkong), Macau Black Bears (Makau), Mono Vampire (Thailand), Saigon Heat (Vietnam), San Miguel Alab Pilipinas (Filipina), Singapore Slingers (Singapura), Westports Malaysia Dragons (Malaysia) dan Wolf Warriors (China).