JAKARTA, KOMPAS.com - Bonus yang dijanjikan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk para pebulu tangkis berprestasi di Kejuaraan Dunia Badminton dan Para Badminton ternyata belum cair sampai dengan saat ini.
Sebagai informasi, pada 28 Agustus lalu, Kemenpora mengadakan acara seremonial penyerahan bonus kepada para pebulu tangkis yang meraih medali di Kejuaraan Dunia, salah satunya adalah pasangan ganda putra, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan,.yang menjadi juara dunia nomor ganda putra.
Dikutip dari Kontan.co.id, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewo Broto menyebut tidak ada kendala yang menghambat pemberian bonus tersebut.
Ia menyebut bonus tersebut pasti diberikan kepada bagi para peraih medali di kejuaraan dunia bulutangkis.
Kalaupun hingga kini bonus tersebut belum cair, Gatot mengatakan proses pencairannya sedang berlangsung.
"Karena kami sudah berjanji," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (8/9/2019).
Saat dikonfirmasi ke Ahsan, duet Hendra itupun membenarkan.
Ia menyebut sampai saat ini belum menerima bonus yang dijanjikan.
"Memang saat ini belum diterima, tapi katanyaa lagi proses," kata Ahsan kepada Kompas.com, Senin (9/9/2019).
Pada 28 Agustus lalu, Menpora Imam Nachrawi menyerahkan penghargaan bonus yang totalnya mencapai Rp 3,5 miliar.
Menpora berharap bonus yang diberikan bisa menjadi pelecut bagi para atlet untuk meraih prestasi.
"Jangan hanya lihat nominalnya," ucap Imam ketika itu.
Untuk ke depan, Imam berharap prestasi yang diraih dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
"Apapun hasil yang diraih, Indonesia bangga atas perjuangan para patriot olahraga ini," kata dia.
Sebagai catatan, Indonesia merebut medali emas lewat pasangan ganda Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Ganda putra berjuluk The Daddies itu dijanjikan mendapat bonus masing masing Rp 240 juta.
Sang pelatih, Herry Imam P, dijanjikan menerima bonus Rp 120 juta.
Selain itu bonus diberikan ke ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto yang menggondol medali perunggu. Masing masing dijanjikan mendapat Rp 48 juta.
Dari para badminton, Indonesia mendapat empat emas, dua perak dan empat perunggu. Tidak ada perbedaan besaran bonus untuk atlet badminton maupun para badminton.
Empat emas diraih oleh Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5), Leani Ratri Oktila (tunggal putri SL4), Hary Susanto/Leani Ratri Oktila (ganda campuran SL3-4SU5), dan Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah (ganda putra SU5).
Dua perak disumbangkan Suryo Nugroho (tunggal putra SU5) dan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Saadiyah (ganda putri SL3-4-SU5).
Adapun empat perunggu disumbangkan Fredy Setiawan (tunggal putra SL4), Khalimatus Saadiyah (tunggal putri SL3), Ukun Rukaendi (tunggal putra SL3), dan Ukun Rukaendi/Hary Susanto (ganda putra SL3-4).
https://bola.kompas.com/read/2019/09/09/12200068/jadi-juara-dunia-ahsan-hendra-belum-juga-terima-bonus