Sebagai pemain belakang ia mengaku bertanggung jawab. Namun ia meminta hal ini ditelaah dari sudut yang berbeda.
Sudut panjang yang dimaksud Hamka adalah gaya bermain menyerang Arema FC yang diusung oleh pelatih Milomir Seslija.
Arema FC menjadi tim yang mampu menyerang melalui banyak sektor. Tak terkecuali pertahaanan.
“Tapi kita harus lihat Arema FC saat ini tidak bermain bertahan. Semua sisi bisa ikut menyerang bahkan wing back dan sayap-pun bisa ikut menyerang,” katanya.
Hamka melanjutkan hasil yang didapatkan pun sangatnya nyata.
Terbukti meskipun mereka kebobolan 25 gol dari 16 laga, namun mereka sukses membukukan 33 gol.
Jumlah tersebut lebih banyak dari pemuncak klasemen Bali United yang cuma mengkoleksi 27 gol pada putaran pertama ini.
“Iya mungkin itu filosofi baru dari pelatih. Namun dengan kita kemasukan banyak, kita juga menjadi tim nomor dua dari segi produktivitas gol,” imbuhnya.
Kembali kepada masalah pertahanan dan kebobolan, Hamkan tegaskan pasti akan ada tindakan dari tim pelatih mengenai hal tersebut.
Ia pun berkomitmen akan melakukan berbagai upaya untuk memangkas jumlah kebobolan pada putaran kedua nanti.
“Saya bersama rekan-rekan pemain belakang dan juga kiper semakin bertekad lagi untuk mengusahakan agar setiap pertandingan tidak kebobolan tim lawan,” katanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/07/09000058/hamka-hamzah--kebobolan-arema-bisa-dilihat-dari-sudut-pandang-lain
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan