Indonesia Vs Malaysia, Beto Ajak Garuda Tatap Laga ke Depan

KOMPAS.com - Laga perdana babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang mempertemukan Indonesia kontra Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019), diwarnai kericuhan suporter.

Pada babak kedua, tepatnya setelah Malaysia berhasil mengimbangi Indonesia 2-2 lewat gol Syafiq Ahmad pada menit ke-66, terjadi kerusuhan suporter.

Melihat hal tersebut, striker nomor 9 timnas Indonesia, Alberto Goncalves, turut berkomentar.

"Kami sudah fokus dengan laga itu, tiba-tiba ada masalah itu (rusuh suporter), badan kami langsung down," kata pria yang akrab disapa Beto ini.

"Saya juga harus membuat mereka agar tetap tenang, jadi kami hilang fokus," ujar pemain berusia 38 tahun ini.

Padahal, skuad asuhan Simon McMenemy ini sudah bermain baik pada babak pertama.

Serangan-serangan dibangun lewat permainan apik sektor sayap.

Gol pertama pada menit ke-12 contohnya, chemistry antara Saddil Ramdani dengan Beto terjalin sangat rapi.

Saddil mengirimkan bola cut inside dari sisi kiri pertahanan Malaysia.

Beto yang sudah ambil start untuk lari, lolos dari jebakan offside dan berhasil menceploskan bola ke gawang Malaysia lewat sela antara dua kaki kiper Mohd Farizal Marliaz.

Disinggung soal ancaman sanksi FIFA akibat kejadian tersebut, Beto tak bisa berharap banyak.

"FIFA terlalu tegas, kalau kita kena sanksi, kasihan juga pemain. Kami masih butuh dukungan," katanya.

Terlebih lagi, kekalahan ini akan terasa berat jika ditambah dengan sanksi dari FIFA.

Meski demikian, Beto dkk tak ingin meratapi kekalahan lebih lama lagi.

"Hasil ini sedih sekali, tetapi tetap percaya. Masih ada jangka panjang, kami harus berpikir ke depan," katanya.

Selanjutnya, skuad Garuda akan bertanding melawan Thailand, Selasa (10/9/2019) mendatang.

Indonesia berada di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.