Menghadapi laga tersebut, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut dipastikan tidak memiliki banyak opsi di sektor penjaga gawang.
Sebab, Dwi Kuswanto dipastikan absen karena menjalani hukuman akibat kartu merah dalam laga menghadapi Borneo FC.
Adapun kiper ketiga Persela, Reza Agus Febrian, masih sedang mengalami cedera.
Oleh karenanya, jajaran pelatih Persela memantau performa dua kiper junior yang tergabung dalam Persela U-20, M Nur Agung Dwi Pranata dan Rio Agatha.
Bahkan, keduanya sudah ikut diajak berlatih bersama tim senior dalam sesi latihan pada Kamis (5/9/2019).
"Kiper kami pakai (dari Persela) U-20, sebab Reza sakit. Mungkin lawan (Perseru) Badak Lampung kami pakai salah satu dari mereka," ujar pelatih Persela, Nilmaizar, usai sesi latihan.
Satu di antara dua kiper muda itu bakal dipilih oleh Nil dan jajaran pelatih Persela untuk menemani Dian Agus Prasetyo, satu-satunya pemain senior yang tersedia untuk berdiri di bawah mistar gawang.
"Coba nanti kami daftarkan untuk lawan Badak Lampung. Sampai besok akan kami lihat. Kan ada dua ini, nanti akan kami pilih," ucap dia.
Baik Agung maupun Rio yang bakal terpilih memperkuat tim Persela senior, besar kemungkinan bakal juga disertakan dalam skuad yang akan menjalani pertandingan uji coba lawan Persibo Bojonegoro pada akhir pekan nanti.
Sementara terkait tambahan pemain lokal baru, Nil mengatakan bahwa sampai saat ini baru Izmy Yaman Hatuwe yang sudah dapat dipastikan bergabung.
Sebab, Persela sudah mencapai kesepakatan dengan PS Tira Persikabo untuk meminjam pemain tersebut.
"Ada satu atau dua pemain (lagi), tetapi belum dapat datang karena terkendala izin. Kalau surat izinnya sudah keluar, nanti kami datangkan," kata Nil.
Laga Perseru Badak Lampung FC menghadapi Persela seharusnya berlangsung pada pekan ke-12. Tetapi, saat itu pertandingan tidak digelar karena masalah izin, sehingga harus dijadwal ulang.
Padahal, rombongan Persela sudah berada di Lampung dan sudah siap menjalani pertandingan.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/06/05310028/persela-siapkan-kiper-muda-untuk-hadapi-perseru-badak-lampung