Chinese Taipei Open 2019, Shesar dan 2 Tunggal Putri Maju ke Perempat Final

Pada babak kedua, Kamis (5/9/2019), Shesar menaklukkan pemain Malaysia yang merupakan unggulan keempat, Lee Zii Jia, dengan straight game 21-16, 22-20 dalam tempo 41 menit.

Ini menjadi pertemuan kelima Shesar dengan pemain ranking 13 dunia tersebut. Hasilnya, Shesar, yang saat ini menempati peringkat ke-34 dunia, unggul 3-2 setelah dalam dua pertemuan terakhir sebelum laga ini, selalu dimenangkan oleh lawan.

Pada babak perempat final, Jumat (6/9), Shesar, yang merupakan satu-satunya tunggal putra Indonesia dalama ajang ini, akan bertemu pemenang antara Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand) dengan Lucas Claerbout (Perancis). Mereka memperebutkan tiket semifinal turnamen level Super 300 ini.

Gregoria dan Fitriani juga lolos

Dari sektor tunggal putri, dua pemain Indonesia melanjutkan kiprahnya karena berhasil melangkah ke babak delapan besar.

Fitriani menjaga peluang meraih gelar turnamen ini setelah memenangi perang saudara melawan Ruselli Hartawan. Dalam duel berdurasi 39 menit, mantan tunggal putri terbaik Indonesia tersebut menang 24-22, 21-18.

Selanjutnya, Fitriani akan bertemu Supanida Katethong (Thailand) atau unggulan ketiga dari Amerika Serikat, Zhang Beiwen. Dua pemain tersebut sedang bertarung saat berita ini ditayangkan.

Hasil positif juga diraih Gregoria Mariska Tunjung, yang ditempatkan sebagai unggulan kelima. Melawan pemain Swiss, Sabrina Jaquet, Gregoria menang 21-10, 21-15 setelah bertarung selama 25 menit.

Mantan juara Kejuaraan Dunia Junior tersebut bakal menghadapi tantangan berat pada babak perempat final. Gregoria akan bertemu unggulan keempat dari Korea Selatan, Sung Ji Hyun, yang lolos setelah menyingkirkan pemain Jepang, Ayumi Mine.

Peluang Gregoria, yang saat ini menempati ranking 14 dunia, untuk menang cukup terbuka karena rekor pertemuannya melawan pemain ranking 12 dunia tersebut tak terlalu buruk. Dari tiga pertemuan, Gregoria kalah 1-2.

Gregoria mengalahkan Sung Ji Hyun pada nomor beregu Asian Games 2018 di Jakarta. Sementara itu, dua kekalahan yang dialaminya terjadi dalam ajang Thailand Open 2015 dan Thailand Open 2019.

Dari sektor ganda putri, pasangan nomor satu Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berhasil meraih kemenangan saat melakoni perang saudara melawan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.

Dalam duel berdurasi 37 menit, Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan utama, menang 21-14, 21-16. Selanjutnya, mereka ditantang unggulan kedelapan asal Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, dalam perebutan tiket ke semifinal.

Sedangkan dari nomor ganda campuran, tiga pasangan Indonesia maju ke perempat final.

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, yang merupakan unggulan ketiga, tak menemui hambatan besar saat melawan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See. Mereka menang 21-18, 21-13 dalam waktu 36 menit.

Pada babak perempat final, Hafiz/Gloria bertemu unggulan kelima dari Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai.

Langkah serupa juga diraih unggulan keenam, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Melakoni derbi Indonesia melawan Ricky Karandasuwardi/Pia Zebadiah Bernadet, Rinov/Pitha menang 21-12, 21-17.

Selanjutnya, Rinov/Pitha akan melawan unggulan utama dari Malaysia, Chang Peng Soon/Goh Liu Ying. Pasangan tersebut lolos setelah berjuang ekstra keras melawan Do Tuan Duc/Pham Nhu Thao (Vietnam), yang dikalahkan dengan rubber game 21-17, 19-21, 21-17.

Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow pun terus menjaga asa meraih gelar pertama mereka sejak berpasangan pada awal tahun ini. Unggulan ketujuh tersebut lolos ke perempat final setelah menang 13-21, 21-13, 21-9 atas Lee Yang/Yang Ching Tun (Korea Selatan).

Selanjutnya, Tontowi/Winny bertemu unggulan keempat dari Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, yang lolos setelah menyingkirkan pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Shin Seung Chan.