KOMPAS.com - Bruno Matos kembali melayangkan protes kepada manajemen Persija Jakarta lewat media sosial.
Konflik antara pemain asing asal Brasil, Bruno Matos, dengan klub peserta Liga 1 2109, Persija Jakarta, semakin memanas.
Terkini, Bruno Matos menagih upah balas jasa yang belum diterimanya kepada CEO Persija, Ferry Paulus.
Hal tersebut disampaikan oleh Bruno Matos dalam unggahan Instagram pribadi, @brunomatosbahia10, pada Selasa (3/9/2019).
"@ferrypaulus22 Menanggapi pembicaraan yang Anda katakan. Ini jawaban saya. Beri saya pemutusan kontrak, pembayaran gaji, dan tiket pulang ke Brasil," tulis Bruno di instagramnya.
Bruno Matos juga menuntut Ferry Paulus untuk bertatap muka menyelesaikan permasalahan yang melibatkannya.
"Dengan begitu aku akan pulang, sederhana dan mudah untuk menyelesaikannya. Aku pria, aku punya karakter, dan aku tidak berbohong."
"Tidak perlu menunggu bursa transfer, jika mungkin beli tiket besok. Mari kita bicara tatap muka dan menyelesaikannya. Tidak perlu menyelesaikan ini di internet atau wawancara," Bruno menambahkan.
Pencoretan Matos dari skuat Persija Jakarta memang menuai konflik.
Melalui Instagram pribadinya, Bruno Matos mengatakan bahwa dirinya belum menandatangani pemutusan kontrak dari Persija, Kamis (29/8/2019).
Bahkan, pemain bernomor punggung 10 di Persija itu tak tahu statusnya apakah masih menjadi pemain Macan Kemayoran atau tidak.
"Saya ingin tahu apakah saya sudah dilepas atau belum? Mengapa sampai sejauh ini saya belum mendapat pemutusan kontrak yang harus saya tanda tangani," tulis Bruno Matos.
"Saya sekarang cuma tinggal di rumah, dilarang pergi latihan dan ikut bermain. Saya cuma menunggu pemutusan kontrak tapi sejauh ini mereka (manajemen Persija) belum memberikan kepada saya," ujarnya menambahkan.
Bruno juga menyinggung pengumuman melalui media sosial meski dirinya kini secara hukum masih bagian dari Persija.
"Saya tak membuat kesalahan, saya tak membuat kekacauan. Jika ada yang berkata bahwa saya membuat kesalahan, silakan komentari saya," tutur Bruno.
Ferry Paulus sebelumnya memastikan jika Bruno Matos tidak lagi membela Macan Kemayoran pada putaran kedua Liga 1 2019.
"Beberapa hari sebelum kami memutuskan untuk mendatangkan dua pemain baru, kami sudah sepakat untuk tidak lanjut lagi dengan Bruno Matos dan Steven Paulle," kata Ferry Paulus kepada awak media.
Namun, kontrak Bruno Matos sampai saat ini masih dianggap terikat sebagai pemain Persija Jakarta.
Persija Jakarta baru benar-benar melepas Bruno Matos ataupun putus kontrak bila sang pemain memilih kembali ke Brasil.
"Kemudian, Bruno Matos sebenarnya mau pulang ke Brasil. Kalau dia pulang ke Brasil, pasti kami setujui. Lalu ada opsi juga untuk menawarkan dia bermain bersama klub-klub Indonesia, tetapi dia tetap memilih keluar dan kembali ke Brasil," katanya.
Hal ini yang membuat Bruno Matos tak bisa bergabung ke klub Indonesia lain yang mendekatinya seperti Persib Bandung atau Persebaya Surabaya karena masih menjadi milik Persija.
"Kalau dia mau bermain, tentunya kami akan memilih klub mana yang kami tunjuk untuk Bruno Matos. Kenapa, karena dia pemain kami," ujar Ferry lagi.
"Tidak ada sejarahnya dalam sepak bola Real Madrid meminjamkan pemainnya ke Barcelona. Lalu Liverpool memberikan pemainnya ke Manchester United, atau sebaliknya," tutur Ferry. (Bagas Reza Murti)
https://bola.kompas.com/read/2019/09/05/06400018/bruno-matos-tagih-gaji-ke-manajemen-persija-jakarta