Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gemar Shooting, Mason Mount Makin Mirip Frank Lampard

KOMPAS.com - Performa trengginas pada awal musim 2019-2020 membuat Mason Mount dipanggil timnas Inggris untuk laga-laga Kualifikasi Euro 2020 kontra Bulgaria dan Kosovo. Statistik pun menunjukkan kalau Mount kian mirip pelatihnya, Frank Lampard.

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengatakan pemanggilan Mason Mount berdasarkan kelayakan atas performa sang pemain pada awal musim di mana ia bermain brilian dan mencetak gol dalam dua laga terakhir, kontra Leicester dan Norwich.

"Sederhana saja. Ia sangat layak. Mason terlihat sangat berbahaya depan gawang pada setiap laga yang ia mainkan," ujar Gareth Southgate kepada London Evening Standard.

Namun, Southgate juga mengatakan kalau Mason Mount (20 tahun) tak masuk Timnas Inggris hanya karena performa pada musim 2019-2020.

Mantan bek tengah Timnas Inggris itu mengatakan kalau ia telah lama memantau perkembangan sang gelandang.

"Saya melihatnya sejak ia bersama tim muda kami pada usia 16 tahun. Ia luar biasa di setiap grup umur," tutur Southgate.

"Kami tak memanggilnya karena tiga laga terakhir. Ia tampil brilian saat dipinjamkan ke Eredivsie, ia tampil hebat bersama Derby County, ia menjuarai Euro U-19 bersama kami," ujarnya lagi. "Mason terus berkembang dan meraih banyak hal di setiap levelnya."

Sementara, statistik menunjukkan kalau Mason Mount makin mirip pelatihnya di Chelsea, Frank Lampard.

Bermain di posisi gelandang serang bersama Chelsea, Mason Mount telah melepas 7 tembakan dari luar kotak penalti.

Jumlah itu terbanyak dari semua pemain lain di Liga Inggris dari 3 pekan awal ini. 

Mason Mount bahkan telah mencatatkan 12 tembakan ke gawang, lebih banyak dari jumlah sentuhan bolanya di kotak penalti.

Terlebih, tak ada gelandang lain yang melepas lebih banyak tembakan tepat sasaran musim ini (7) ketimbang pemain yang baru menandatangani perpanjangan kontrak bersama Chelsea hingga 2024 ini.

Apabila catatan dua gol dari tiga pertandingan Premier League ini terus berlanjut, Mason Mount bisa kembali seproduktif tim-tim yang telah ia perkuat pada masa peminjamannya.

Musim lalu, Mason Mount mencetak 11 gol dan 6 assist dari 44 laga bersama Derby County di Divisi Championship.

Sebelum itu, ia mencatatkan 13 gol dan 10 assist dari 39 pertandingan bersama Vitesse Arnhem.

Mason Mount pun mendapat dukungan penuh dari Frank Lampard yang percaya bahwa sang pemain tak akan besar kepala dengan segala pencapaiannya pada usia muda.

"Saya percaya dengan kekuatan karakter serta keinginan dan kelaparannya untuk sukses. Ini baru awal kariernya bersama Chelsea tetapi saya yakin ia akan terus bekerja keras. Hal-hal seperti ini tak akan memengaruhinya," ujar Frank Lampard.

"Semua orang tak boleh takabur, ia terutama. Saya yakin ia akan mengambil tanggung jawab di depan mata."

Frank Lampard adalah pemain terbaik Liga Inggris perihal gol dari luar kotak penalti.

Lampard masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dari luar kotak penalti dengan 41 gol selama memperkuat West Ham, Chelsea, dan Manchester City dalam karier gemilang yang membentang dari 1997 hingga 2015.

Secara total, ia mencetak 177 gol di Liga Inggris dan mencetak dua digit gol selama 10 musim beruntun.

Bahkan, Frank Lampard masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea dengan 211 gol, lebih banyak 9 dari legenda The Blues lainnya, Bobby Tambling.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/31/15300078/gemar-shooting-mason-mount-makin-mirip-frank-lampard

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke