Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kippersluis Tak Sabar Lakoni Debut bersama Persib Bandung

Bersama dua pemain asing anyar lainnya di Persib, Nick Kuipers dan Omid Nazari, Kippersluis berpeluang melakoni debut bersama klub berjulukan Maung Bandung itu saat bersua PSS Sleman pada pekan ke-17 Liga 1 2019, Jumat (30/8/2019).

Memang belum ada jaminan bagi ketiga pemain tersebut bisa melakoni debut bersama Persib saat bentrok dengan PSS.

Ketiganya memang sudah didaftarkan Persib sebagai pemain baru. Namun keputusan pengesahan ketiga pemain tersebut sebagai pemain Persib tetap tergantung dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi.

Akan tetapi Kippersluis mengaku sudah gatal untuk bermain bersama Persib.

Terlebih, saat Persib ditahan imbang Perseru Badak Lampung, Kippersluis bersama dua pemain asing anyar Persib tersebut turut diboyong ke Bandar Lampung.

Mereka disertakan untuk merasakan secara langsung atmosfer pertandingan dalam sepak bola Indonesia.

Maklum, ini merupakan pengalaman pertama ketiganya berkiprah pada sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, Kippersluis dan Kuipers lebih banyak berkarier di Belanda. Sementara itu Nazari di Malaysia dan Filipina.

"Atmosfer sangat bagus, bagus melihat suasana seperti itu dan itu yang diinginkan oleh pemain dalam setiap pertandingan," kata Kippersluis.

"Ya, saya sangat antusias dan melihat ke depan untuk pertandingan Jumat ini.

"Saya harap itu bisa selesai secepatnya jadi kami bisa bermain Jumat nanti."

Kippersluis melanjutkan, kondisinya sudah siap tempur untuk bermain. Dia tidak bermasalah dengan kebugaran dan kondisi fisik.

Sebab, dia mengaku bisa menjalani semua menu latihan yang diberikan tim pelatih.

"Saya merasa dalam kondisi yang bagus dan saya siap untuk main tetapi pilihan ada di tangan pelatih. Jika pelatih ingin saya bermain, saya siap untuk tampil," ucap dia.

Kippersluis didatangkan untuk menambah daya gedor Persib. Dia diproyeksikan menjadi tandem bagi Ezechiel N'Douassel di lini depan Maung Bandung.

Kippersluis mengaku sudah mulai menemukan chemistry dengan Ezechiel. Dirinya pun sudah mulai memahami karakter dan gaya main pemain asal Chad itu.

Pemain berusia 26 tahun itu berharap bisa menjadi tandem yang pas bagi Ezechiel.

Targetnya, bersama Ezechiel dia bisa mencetak banyak gol untuk membantu Persib keluar dari keterpurukan.

"Saya pikir Ezechiel sangat kuat, dia sangat bagus di depan gawang dan tugas saya untuk bergerak di sekitar dia dan juga memberikan bola padanya. Saya bisa melayani dia atau juga bermain one-two," ujar dia.

"Jadi saya harap kami bisa mencetak banyak gol bersama dan saya pikir ada peluang besar untuk melakukan itu," ucap Kippersluis.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/28/17430078/kippersluis-tak-sabar-lakoni-debut-bersama-persib-bandung

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke