Ahsan/Hendra beserta rombongan tim bulu tangkis Indonesia tiba di bandara pada sekitar pukul 20.30 WIB dengan maskapai Turkish Airlines, nomor penerbangan TK 0056.
Selain Ahsan/Hendra, tampak pula pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) yang meraih medali perunggu.
Tiba di bandara, para pebulu tangkis Indonesia tersebut disambut oleh para pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora).
Tampak hadir Ketua Umum PP PBSI Wiranto, serta Wakil Ketua Umum PP PBSI Alex Tirta, dan legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto yang mewakili Ketua Umum KONI Marciano Norman.
Para pemain disambut dengan sesi pengalungan bunga, kemudian menghadiri konferensi pers dengan para awak media.
"Pastinya kami bersyukur atas gelar ini. Kami tidak menyangka kalau kami bisa juara dunia lagi tahun ini," ujar Ahsan saat tiba.
"Apalagi sekarang persaingan ganda putra dunia semakin ketat, banyak pemain muda yang tidak gampang dikalahkan," ucap dia.
Sementara itu, Hendra berharap gelar juara dunia yang baru diraihnya bersama Ahsan menjadi motivasi untuk ajang berikutnya.
"Semoga ini juga jadi motivasi untuk teman-teman semua, semoga ikut terpacu semangatnya dalam meningkatkan prestasi," kata Hendra.
Ahsan/Hendra menjadi juara dunia 2019 setelah mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor rubber game 25-23, 9-21, 21-15.
The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, terhitung sudah 3 kali menjadi juara dunia. Sebelumnya, mereka meraih prestasi serupa pada 2013 dan 2015.
Sementara itu, bagi Hendra sendiri, sudah 4 kali menjadi juara dunia. Selain bersama Ahsan, Hendra pernah juara pada tahun 2007.
Kala itu, dia berpasangan Markis Kido. Pasangan ini (Kido/Hendra) juga pernah mempersembahkan medali emas Olimpiade Beijing 2008.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/27/21362238/tiba-di-bandara-soekarno-hatta-ahsan-hendra-dkk-dapat-sambutan-hangat