Misi Sulit Persib Bandung pada Akhir Putaran Pertama Liga 1 2019

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan, menembus posisi 10 besar merupakan target realistis yang bisa dicapai Persib pada akhir kiprahnya di putaran pertama.

"Saya pikir kami bisa finis di posisi lebih tinggi, mungkin di posisi 9 atau 10 dan itu target yang realistis," kata Robert.

Finis di 10 besar pada akhir putaran pertama memang cukup realistis bagi Persib. Akan tetapi, itu juga bukan misi yang mudah bagi klub berjulukan Maung Bandung itu.

Kepastian bisa atau tidaknya Persib menembus 10 besar pun harus ditentukan dengan hasil pertandingan klub lain, yang menjadi pesaing terdekat Persib.

Saat ini, Persib berada di posisi ke-12 dengan 16 poin.

Mereka memang berpeluang menggeser posisi Bhayangkara FC yang berada di posisi ke-10 dengan 18 poin, tetapi dengan berbagai syarat.

Pertama, Persib harus bisa mengalahkan PSS Sleman pada laga pekan ke-17.

Selain itu, Bhayangkara pun harus kalah dari Persebaya Surabaya pada laga pamungkasnya di putaran pertama.

Akan tetapi, bila skema tersebut berjalan, tidak lantas menjadi jaminan Persib bisa mengakhiri putaran pertama di 10 besar.

Sebab, posisi Maung Bandung masih bisa terancam oleh Kalteng Putra FC, PSIS Semarang, Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan Perseru Badak Lampung FC.

Selisih poin Persib dengan kelima klub tersebut tidak terpaut jauh.

Terlebih kelima klub tersebut memiliki jumlah pertandingan yang lebih sedikit dibandingkan Persib. Persija baru memainkan 12 pertandingan.

"Namun, kami juga harus ingat ada banyak klub yang masih kurang bermain, jadi kami belum bisa bicara putaran pertama akan segera usai," ucap Robert.

"Karena banyak tim yang masih menyisakan pertandingan yang belum dimainkan. Jadi, kami juga belum tahu kapan putaran pertama selesai karena kondisi itu," kata dia.