Pusarla V Sindhu, Tunggal Putri Pertama India Juarai Kejuaraan Dunia

KOMPAS.com - Pebulu tangkis Pusarla Venkata Sindhu berhasil menjadi tunggal putri India pertama yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.

Kepastian itu didapat setelah ia mengalahkan unggulan ketiga Jepang, Nozomo Okuhara, pada partai puncak.

Berlaga di lapangan 1 St. Jakobshelle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019), Sindhu menang telak lewat dua gim langsung, 21-7, 21-7.

Sindhu yang sebelumnya sudah memenangi dua medali perak dan dua perunggu pada Kejuaraan Dunia mengatakan, kemenangan di Basel ini merupakan sesuatu yang spesial baginya.

"Kemenangan ini sangat khusus tentu saja, karena saya perempuan pertama di India yang memenangi emas," ucap Sindhu, dilansir ANTARA.

"Pasti ini momen yang sangat menyenangkan, kemenangan yang spesial bagi saya karena setelah dua perak dan dua perunggu, akhirnya saya menang emas," katanya melanjutkan.

Sementara itu, Indonesia sukses merengkuh gelar Kejuaraan Dunia 2019 lewat pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pada partai final, pasangan dengan julukan The Daddies tersebut mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Melalui pertarungan berdurasi 1 jam 3 menit, unggulan keempat asal Indonesia tersebut menang lewat rubber game, 25-23, 9-21, 21-15.

Ini merupakan kemenangan kedua Ahsan/Hendra atas lawannya yang merupakan unggulan ke-12 tersebut.

Sebelumnya, Ahsan/Hendra juga menang atas Hoki/Kobayashi dalam pertemuan pertama mereka dalam ajang Indonesia Open 2019 pada awal bulan lalu.

Lebih dari itu, hasil dalam final di Basel tersebut membuat Ahsan/Hendra untuk kali ketiga meraih gelar juara dunia.

Dalam dua edisi sebelumnya, Ahsan/Hendra menjadi juara pada 2013 dan 2015.

Bahkan untuk Hendra, ini untuk kali keempat dia naik podium juara.

Hendra untuk kali pertama menjadi kampiun ajang ini pada tahun 2007 ketika masih berpasangan dengan Markis Kido. Itu artinya, Hendra termasuk ganda putra paling sukses dalam Kejuaraan Dunia Badminton.

Dia menyamai presitasi pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng, yang empat kali menjadi juara ajang tersebut (2006, 2009, 2010, 2011).