Ahsan/Hendra Lolos Final, Liliyatna Natsir Tantang Samai Rekornya

KOMPAS.com - Indonesia sudah memplot satu wakilnya di final Kejuaraan Dunia 2019 nomor ganda putra.

Kepastian ini bahkan sudah diperoleh sejak kompetisi masih di babak semifinal.

Ya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus bertemu dengan rekan senegaranya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

The Daddies - julukan Ahsan/Hendra - memastikan lolos final setelah menundukkan pasangan Fajar/Rian pada babak semifinal di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019) dini hari WIB.

Laga yang berlangsung selama 47 menit tersebut diakhiri kemenangan The Daddies dengan skor 21-16, 15-21, 21-10.

Ganda putra Indonesia Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil masuk ke babak final Kejuaraan Dunia 2019.

Di babak final, mereka akan menghadapi wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada Minggu (25/8/2019).

Terkait keberhasilan Ahsan/Hendra melangkah ke babak final Kejuaraan Dunia 2019 itu, eks pebulu tangkis spesialis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir turut angkat bicara.

Saat ditanya awak media di acara Tiket.com Kudus Relay Marathon 2019, Minggu (25/8/2019), Liliyana mengungkapkan bahwa harapan sekaligus tantangannya kepada Ahsan/Hendra.

Liliyana berharap agar ganda putra Indonesia itu berhasil menang di final Kejuaraan Dunia tahun ini.

Pasalnya, Liliyana berharap Hendra Setiawan mampu menyamai rekornya yakni menjuarai Kejuaraan Dunia 2019 sebanyak empat kali.

"Saya harap mereka bisa mengatasi dan Hendra bisa menyamai rekor saya empat kali juara dunia," ungkap wanita yang kerap disapa Butet ini.

Liliyana memang berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia sebanyak empat kali di nomor ganda campuran.

Butet pernah juara dua kali bersama Tontowi Ahmad dan dua kali bersama Nova Widianto.

Sementara itu, Hendra Setiawan sudah menjuarai Kejuaraan Dunia sebanyak tiga kali, yakni satu kali bersama Markis Kido pada 2007 dan dua kali bersama Ahsan pada 2013, 2015.

Tentu hal ini menjadi semangat tersendiri bagi Hendra maupun pasangannya.

Terlebih, dirinya juga belum memutuskan gantung raket sehingga masih memiliki kemungkinan untuk memecahkan rekor dari Butet. (Ananda Lathifah Rozalina)