Liverpool Vs Arsenal, Kutukan "Big Six" Aubameyang Berlanjut?

KOMPAS.com - Pierre Emerick-Aubameyang memiliki catatan tidak mengesankan ketika bertemu dengan tim anggota big six Liga Inggris.

Akankah kutukan itu berlanjut pada laga Liverpool vs Arsenal besok malam?

Pierre Emerick-Aubameyang merupakan salah satu striker tertajam di Liga Inggris.

Pada musim lalu, penyerang asal Gabon itu berhasil meraih trofi sepatu emas berkat catatan 22 gol di Liga Inggris. Aubameyang bersanding dengan dua penggawa Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Ketajaman Aubameyang pun berlanjut musim ini.

Ia sudah mencetak dua gol pada dua laga pembuka Liga Inggris 2019-2020.

Dua gol itu dicetak Aubameyang saat Arsenal menang 1-0 atas Newcastle United dan 2-1 atas Burnley.

Aubameyang memang terkenal tajam jika bertemu tim-tim papan tengah dan papan bawah Liga Inggris.

Striker 30 tahun itu secara keseluruhan sudah membuat 31 gol dalam 38 laga melawan tim-tim gurem.

Artinya, Aubameyang rata-rata mencetak satu gol setiap 94 menit.

Lalu, bagaimana performa Aubameyang jika bertemu dengan tim papan atas Inggris?

Ternyata, Aubameyang masih terlalu jinak.

Aubameyang bak macan ompong jika berhadapan dengan anggota big six.

Sejak mendarat di tanah Britania pada Januari 2018 lalu, striker 30 tahun itu telah berhadapan dengan tim anggota big six sebanyak 13 kali dan baru mencetak 3 gol.

Catatan buruk Aubameyang belum berhenti sampai di situ.

Besok, Sabtu (24/8/2019), Arsenal akan melawat ke markas Liverpool, Stadion Anfield, pada laga lanjutan pekan ke-3 Liga Inggris 2019-2020.

Bagi Aubameyang, Liverpool merupakan tim yang sangat sulit dikalahkan.

Aubameyang pernah berhadapan dengan Liverpool sebanyak enam kali, masing-masing dua laga bersama Lille, Dortmund, dan Arsenal.

Keenam laga tersebut selalu diakhiri Aubameyang dengan kekalahan.

Pada musim lalu, Aubameyang hanya mencatatkan 13 sentuhan saat Arsenal dibantai 1-5 oleh Liverpool dan enam sentuhan di antaranya berasal dari sepak mula.

Berbagai fakta di atas cukup menggambarkan bahwa Liverpool seperti kutukan dan Anfield bukan tempat yang nyaman bagi Aubameyang. 

Sorotan tentu tertuju pada Aubameyang pada laga Liverpool vs Arsenal besok malam.

Apakah Aubameyang akan berhasil menghapus kutukan atau justru terus berlanjut?