Bek Arema FC Johan Ahmad Farizi Mengenang Momen 17 Agustusan

MALANG, KOMPAS.com - Johan Ahmad Farizi mengaku rindu dengan aneka lomba dalam perayaan kemerdekaan Indonesia.

Padahal, dia sangat aktif dalam perayaan 17 Agustusan ketika masih kecil.

"Sekarang sibuk dengan jadwal bermain dan latihan, jadi ketika sudah menjadi pemain sepak bola jarang ikut," ucap Farizi.

"Kalau ada lomba dan tidak bentrok dengan jadwal latihan, saya ingin ikut meramaikan juga," katanya.

Farizi sebenarnya sangat ingin ikut merayakan hari kemerdekaan Indonesia.

Pemain Arema FC ini rindu dengan lomba-lomba yang biasa dimainkan di kampung ketika dia masih kecil.

"Dulu saat kecil saya selalu tunggu momen seperti ini," kata pemain 28 tahun.

Farizi mengenang masa remajanya ketika berusia 14 tahun.

Saat itu, Farizi mendapatkan gelar juara dari lomba bulu tangkis dan beberapa lomba lain.

"Jadi, waktu malam penutupan lomba, saya dapat juara bulu tangkis dan pengambilan hadiah harus naik panggung," kata eks pemain Persija Jakarta itu.

Menurut pemain bernomor punggung 87, momen 17 Agustusan sebagai bulan memeriahkan kemerdekaan.

"Untuk mengenang perjuangan pahlawan-pahlawan, kami isi dengan hal-hal positif," katanya.

Farizi sendiri saat ini baru saja sembuh dari cedera tumit. Dia sudah berada dalam kondisi 100 persen.

Dalam waktu dekat ini, dia akan menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Insya Allah tanggal 21 berangkat ke timnas," tutup Farizi.