Cerita Idul Adha Timnas U-18 di Vietnam

KOMPAS.com - Timnas U-18 Indonesia sekarang sedang berlaga di pentas Piala AFF U-18 2019.

Hingga tiga laga yang sudah dijalani, skuad asuhan Fakhri Husaini itu sanggup menyapu bersih dengan kemenangan.

Indonesia tergabung di Grup A. Mereka harus bentrok dengan Myanmar, Laos, Timor Leste, Brunei dan Filipina.

Pada pertandingan pertama yang digelar pada Selasa (6/8/2019), Garuda Nusantara menang 7-1 atas Filipina.

Kemudian pada pertandingan kedua dan ketiga, timnas U-18 kembali menang dengan skor telak, yakni saat menundukkan Timor Leste (8/8/2019) dengan skor 4-0 dan menumbangkan Brunei Darussalam (10/8/2019) dengan skor 6-1.

Di luar pertandingan tersebut, yang menarik pada kompetisi Piala AFF U-18 kali ini. Sebab, bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1440 H.

Ya, hari raya umat Islam itu jatuh pada Minggu (11/8/2019).

Para pemain timnas U-18, yang mayoritas beragama Islam pun harus melewatkan Idul Adha di kampung halaman mereka masing-masing.

Ada perbedaan yang mendasar dari perayaan Idul Adha kali ini untuk para pemain timnas U-18.

Fakhri Husaini dan pasukannya yang beragama Islam, harus menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam dari Provinsi Binh Duong (tempat mereka menginap) untuk menjalankan ibadah shalat Idul Adha di Ho Chi Minh.

Hal itu diakibatkan sangat jarangnya masjid di Vietnam.

Para pemain timnas U-18 berangkat dari Becamex Hotel, Binh Duong, pukul 06.30 pagi waktu setempat dan baru tiba di Masjid Musulmane di Ho Chi Minh, yang berjarak sekitar 38 kilometer, pada pukul 08.00.

Sementara waktu shalat Idul Adha dimulai pada pukul 08.30.

"Saya senang bisa bersilahturahim dengan orang-orang muslim di sini, selain itu banyak juga bertemu dengan warga Indonesia. Suasananya tidak terlalu berbeda dengan di Tanah Air," kata gelandang timnas U-18, Beckham Putra Nugraha.

Pemain Persib Bandung itu mengaku senang bisa melakukan ibadah shalat Idul Adha di Vietnam, karena dirinya bisa bertemu dengan saudara seiman dari berbagai negara dan ras di dunia.

Ini merupakan kali kedua bagi Beckham merayakan Idul Adha di negeri orang. Sebelumnya, dia pernah merasakan hal itu saat berada di Malaysia beberapa tahun silam.

Berbeda dengan Beckham, bek timnas U-18, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, menceritakan pengalamannya menjalani Idul Adha pertama di luar negeri.

Meski baru pertama kali merasakan hal tersebut di luar negeri, tetapi dirinya tak merasa canggung, karena suasana ibadahnya mirip seperti di Indonesia.

“Yang membedakan sepertinya di sini tidak ada hewan kurbannya. Kalau di Indonesia ada, di sini saya tidak melihatnya satu pun. Kalau suasana masih terasa mirip di rumah,” ucap Bagas.

Bagas, kelahiran Magelang, Jawa Tengah, tak lupa menghubungi keluarganya di Indonesia.

Dari situ, orang tuanya menyampaikan satu pesan baginya dan juga saudara kembarnya, Amiruddin Bagus, yang sama-sama membela timnas U-18 pada ajang Piala AFF U-18 kali ini.

“Kalau misalnya sedang tanding, bapak di rumah selalu berpesan supaya kami fokus saja, tidak perlu memikirkan yang di rumah, semua baik-baik saja. Itu yang selalu ditekankan bapak kepada kami kala sedang mengabdi untuk negara, tutur Bagas.