Di Balik Kebangkitan Rizky Dwi bersama Kalteng Putra

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Pindah ke Kalteng Putra pada musim 2019 rupanya menjadi episode baru dalam karier Rizky Dwi Febrianto.

Setelah musim 2018 yang cukup buruk, dia mampu bangkit dan kembali menemukan performa terbaik di Kalteng Putra.

Rizky Dwi menjadi perhatian pada tahun 2017 silam. Saat itu, dia mampu menembus tim utama Madura United.

Dia tampil pada 22 laga di Liga 1 2017 dan beberapa kali dipanggil untuk seleksi timnas Indonesia U-22 di bawah asuhan Luis Milla.

Namun, musim 2018 menjadi mimpi buruk untuk Rizky Dwi. Dia hanya 11 kali bermain di Liga 1, hanya sekali jadi pemain inti.

Namun, semua kini sudah berlalu, Kalteng Putra menjadi episode baru dalam karier pemain berusia 22 tahun.

"Awalnya, ada telepon. Itu nomor baru dan ternyata dari manajemen Kalteng Putra. Mereka bertanya kabar dan ada di mana sekarang. Setelah itu, mereka ajak bergabung dengan tim," buka Rizky Dwi kepada Kompas.com.

Saat itu, Rizky Dwi tidak langsung menerima tawaran dari Kalteng Putra. Dia harus menimbang beberapa hal lebih dulu sebelum membuat keputusan.

Namun, pada akhirnya, dia bersedia pindah ke klub promosi tersebut.

"Setelah beberapa hari langsung nego [kontrak]. Alhamdulillah cocok dan langsung berangkat ke Palangkaraya," kata pemain asal Jember tersebut.

Rizky Dwi saat ini telah main 9 laga, starter 7 kali, dan pengganti 2 kali di Liga 1 2019 bersama Kalteng Putra.

Dia hanya dua kali absen saat timnya bertanding. Bukan karena tidak masuk line-up, melainkan karena harus membela Timnas U-23 di Merlion Cup.

Kebangkitan Rizky Dwi bersama Kalteng Putra tentu tidak lepas dari sosok Gomes de Oliveira.

Pelatih asal Brasil itulah yang mengorbitkan Rizky Dwi saat di Madura United pada tahun 2017. Kini, mereka kembali bekerja sama di Kalteng Putra.

"Saya sangat bersyukur dipercaya oleh coach Gomes, dapat diberi kesempatan bermain di musim ini lebih banyak daripada kemarin di Madura United. Mungkin coach sudah tahu seperti apa cara bermain saya," katanya.