Setelah sembilan tahun menjadi bek andalan Arsenal, Koscielny memutuskan untuk hengkang menuju klub negara asalnya.
Tanda-tanda kepergian kapten The Gunners pada musim lalu itu mulai muncul ketika dia menolak ikut tur pramusim Arsenal.
Harapan Koscielny pergi dari Arsenal pun terwujud. Ia resmi menjadi pemain Bordeaux pada Selasa (6/8/2019).
Namun, video perkenalannya saat resmi menjadi pemain Bordeaux membuat para fans Arsenal murka.
Dalam video tersebut, Koscielny awalnya tampak mengenakan seragam bertanding kebesaran Arsenal yang berwarna merah-putih.
Namun, tak lama kemudian, Koscielny mencopot kaos Arsenal tersebut, dan terlihat dia mengenakan seragam Bordeaux yang telah dipasang.
Sontak, mayoritas pendukung Arsenal geram dengan aksi Koscielny dalam video perkenalannya sebagai pemain Bordeaux tersebut.
Pemain 33 tahun itu dinilai tidak menghormati Arsenal, klub yang dianggap sudah membesarkan namanya, serta mempercayakannya sebagai kapten.
Aksi tersebut sampai memancing legenda Arsenal, Ian Wright, berkomentar di media sosial.
Menurut Wright yang memmperkuat Arsenal pada periode 1991-1998, tindakan Koscielny dianggap sebagai sesuatu yang memalukan.
"Ini menyakitkan dan tidak terhormat. Anda seharusnya malu dengan cara Anda meninggalkan klub setelah 9 tahun," tulis Wright melalui media sosial Twitter.
"Sudah mendapatkan apa yang Anda inginkan, dan masih berusaha untuk mencari lebih. Semoga itu layak dalam waktu jangka panjang."
Koscielny sudah membuat pesan perpisahan dengan Arsenal dan para suporter klub melalui Instagram.
Selama 9 tahun di Arsenal, Koscielny mengaku sudah mempelajari banyak hal dan berkembang sebagai pesepak bola.
Berdasarkan kabar yang berembus, bek Perancis itu memutuskan hengkang ke Bordeaux karena alasan keluarga.
Bordeaux memang hanya berjarak sekitar 2,5 jam menuju Tulle, Correze, yang merupakan tempat tinggal keluarganya.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/07/17410018/aksi-laurent-koscielny-copot-kaos-arsenal-bikin-fans-the-gunners-murka