Ditolak Arsenal, Coutinho Menuju Tottenham Hotspur

KOMPAS.com - Rival sekota Arsenal, Tottenham Hotspur, tertarik mendatangkan bintang Barcelona, Philippe Coutinho.

Masa depan Philippe Coutinho di Bracelona sedang tidak menentu.

Coutinho didatangkan dari Liverpool pada Januari 2018 lalu dengan mahar sebesar 145 juta euro (sekitar Rp2,3 triliun).

Namun, Coutinho gagal memenuhi ekspektasi tim Catalan tersebut.

Pada musim lalu, pemain 27 tahun itu lebih akrab dengan bangku cadangan dan hanya mampu mencetak 11 gol serta 5 assist dari 54 penampilan di seluruh kompetsi bersama Barcelona.

Nasib Coutinho di Camp Nou semakin di ujung tanduk seiring dengan kedatangan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.

Coutinho lantas dikabarkan bakal "dikembalikan" ke Inggris.

Sebelumnya, Coutinho santer dikabarkan akan berlabuh kembali di Liverpool.

Akan tetapi, wacana itu dibantah oleh klub yang bermarkas di Anfield itu.

Isu terus berkembang dan Coutintho kabarnya justru dekat dengan klub London, Arsenal.

Barcelona menawarkan peminjaman Coutinho dengan mahar sebesar 21 juta poundsterling (sekitar Rp364 miliar) kepada Arsenal.

Namun, tawaran itu ditolak oleh Arsenal yang menyatakan ingin fokus menambah bek baru sebelum bursa transfer Liga Inggris ditutup pada Kamis (8/8/2019) pukul 17.00 waktu setempat.

Setelah "ditolak" Arsenal, Coutinho kini diminati oleh Tottenham Hotspur.

Menurut laporan dari Sky Sports, ketertarikan Spurs terhadap Coutinho tidak main-main.

Bahkan, manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, dikabarkan akan langsung turun tangan untuk meyakinkan Coutinho.

Pochettino paham betul dengan kemampuan pemain kelahiran 12 Juni 1992 itu.

Pasalnya, Pochettino pernah bekerja sama dengan Coutinho di Espanyol pada paruh kedua musim 2011-2012.

Coutinho yang datang dengan status pinjaman dari Inter Milan, dinilai tampil apik dengan torehan 5 gol dan satu assist dalam 16 penampilan.

Coutinho dipersiapkan untuk menjadi pengganti Christian Eriksen yang dikabarkan sedang dalam incaran Manchester United.

Meskipun memiliki peran berbeda dengan Eriksen, Coutinho bisa membuat lini serang Tottenham lebih kreatif.