Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Blitar Bandung United Vs Sriwijaya FC, Tim Satelit Persib Masih Paceklik Kemenangan pada Liga 2

Berhadapan dengan Sriwijaya FC pada pekan ke-10 Liga 2 2019 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Senin (5/8/2019), Blitar Bandung United hanya mampu meraih satu poin.

Blitar Bandung United dan Sriwijaya FC harus puas mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 2-2.

Hasil tersebut membuat Blitar Bandung United memperpanjang puasa kemenangan dalam enam pertandingan.

Sebelumnya, tim satelit Persib Bandung itu menelan tiga kekalahan beruntun saat melawat ke Sumatera menghadapi Babel United (1-2), PSMS Medan (1-3) dan Persiraja Banda Aceh (1-2).

Kemudian, dalam dua laga kandang sebelum bersua Sriwijaya FC, Blitar Bandung United ditahan imbang Cilegon United 1-1 dan kalah tiga gol tanpa balas dari Perserang Serang.

Pelatih Blitar Bandung United, Liestiadi, kecewa karena timnya gagal merealisasikan target menang atas Sriwijaya FC.

Liestiadi mengakui, timnya punya peluang untuk memenangkan pertandingan, meski lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan.

"Secara permainan masih kurang memuaskan dan kami gagal capai target tiga poin," katanya seusai laga.

"Kami tahu Sriwijaya adalah lawan yang berat. Tetapi saya sebelumnya punya keyakinan kami bisa menang. Sayang kami gagal. Tetapi kalau anak-anak bekerja lebih keras, kami pasti bisa menang," sambung dia.

Dalam pertandingan tersebut, Blitar Bandung United sebenarnya hampir menelan kekalahan.

Sriwijaya FC sempat unggul 2-0 lebih dulu melalui dua gol yang dibukukan Ahmad Ihwan pada menit ke-34 dan ke-56.

Beruntung, pada menit akhir Blitar Bandung United bisa menyamakan kedudukan melalui dua gol dari Rezam Baskoro pada menit ke-82 dan ke-93.

Liestiadi mengatakan, Blitar Bandung United bukannya terlambat panas. Hanya memang sempat kecolongan pada babak pertama dan awal babak kedua.

"Secara permainan tim kami bisa mengimbangi Sriwijaya FC. Tetapi kami kecolongan gol pertama dan kedua, itu sempat membuat mereka drop," ujarnya.

"Tetapi setelah mencetak gol pertama, kami langsung bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan."

Hasil tersebut membuat Blitar Bandung United tak beranjak dari posisi ke-10, atau satu strip di atas zona degradasi.

Sejauh ini, Blitar Bandung United baru mengumpulkan enam poin, hasil dari sekali menang, tiga imbang dan lima kalah.

Selanjutnya, Blitar Bandung United akan menghadapi dua laga tandang melawan Persita Tangerang dan PSGC Ciamis.

Liestiadi mengatakan, timnya akan berupaya keras untuk mencuri poin dalam dua laga tandang tersebut agar menjauh dari zona degradasi.

"Pasti kami akan ada evaluasi, apalagi dua laga tandang nanti cukup sulit. Lawan Tangerang dan Ciamis kami harus meraih poin walau main di kandang lawan," tuturnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/05/21300058/blitar-bandung-united-vs-sriwijaya-fc-tim-satelit-persib-masih-paceklik

Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke